Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saat Teduh Hari ini - Facing Your Giants

Renungan Harian: Anak Panah yang Patah







Detak jantungnya berdegup kencang, dadanya membara dengan semangat, dan kemarahan ilahi ketika melihat orang Filistin itu menantang dan menghina Tuhan serta barisan prajurit Israel. Ketika semua prajurit bangsanya lari, mundur, dan sembunyi ketakutan karena raksasa musuh menantang dengan gertakan dan teriakan menyengat nan menyentak, dia justru lari maju untuk menghadapi musuh menakutkan itu.

Tanpa basa-basi, tanpa pengetahuan dan pengalaman militer dia datang menghadapi raksasa musuh bernama Goliat. Yang ia punya hanya pengalaman bersama TUHAN-nya yang hidup. Ya, Daud yang tidak pernah diperhitungkan itu telah memberi perbedaan kepada lawan dan kawan sebangsanya. Iman dan keyakinannya kepada TUHAN yang hidup membawanya ke jalan kemenangan menaklukkan Goliat, sang prajurit raksasa.

 1. Fokus Kepada Allah

Dalam Efesus 6:11,14-17.mengatakan “Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah”

Percaya atau tidak kita adalah manusia yang terbatas, jadi segala masalah yang kita hadapi pasti ada kalanya kita mulai menyerah bahkan tidak mempu menyelesaikan masalah tersebut. Demikianlah dalam kehidupan kita, ketika "Goliat" atau "raksasa-raksasa" menghadang dan menantang, hanya ada dua pilihan buat kita. Pilihan pertama: kita lari sembunyi ketakutan, mundur, kalah. Atau pilihan kedua: kita maju, menghadapinya, dan mengalahkannya. Satu hal yang kita perlu renungkan adalah, Fokus pada “raksasa-raksasa” kehidupan, kita akan tersandung dan kalah. Fokus pada TUHAN, "raksasa-raksasa" akan tumbang dan kita menang.

Mari kita putuskan untuk maju menghadapi "raksasa-raksasa" itu. Bersama TUHAN kita pasti bisa mengalahkannya karena bersama TUHAN kita akan melakukan perbuatan gagah perkasa. Bagaimana dengan Anda? PUTUSKANLAH!

Ketika Saul dan segenap orang Israel mendengar perkataan orang Filistin itu, maka cemaslah hati mereka dan sangat ketakutan.

Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau... supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah. (1 Sam. 17:11, 45-46)

 

2. Jangan Tawar Hati

Seorang pahlawan yang pendek percaya diri dan menguatkan hati teman-temannya supaya tidak takut kepada apa yang dilihat di depan mata. Daud percaya diri bukan berarti dia hebat dan mampu melawan Goliat, namun dia mempercayai Allah akan menyertai dia untuk melawan masalah besar di depan mata.

1 Samuel 17: 32. Berkatalah Daud kepada Saul: "Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu."

Sering kali dalam kehidupan ini banyak hal yang kita hadapi ketika kita melangkah bersama Tuhan melawan masalah, namun ada orang-orang disekeliling kita bahkan orang terdekat sekalipun yang mematahkan semangat kita untuk maju. 1 Samuel 17:33 “Tetapi Saul berkata kepada Daud: ”Tidak mungkin engkau dapat menghadapi orang Filistin itu untuk melawan dia, sebab engkau masih muda, sedang dia sejak dari masa mudanya telah menjadi prajurit.” Jadi masalahnya di sini adalah kita bukan dari apa kata orang, apakah yakin dari kata orang atau dengan siapa bersama kita. Keyakian yang kokoh sama Tuhan adalah membuat kita mampu meneroboh sesuatu yang tidak mungkin kita terobos.

 

Posting Komentar untuk "Saat Teduh Hari ini - Facing Your Giants"