Bertobat dan Beriman Matius 15:21-31 - Saat Teduh
Bertobat dan Beriman
Matius 15:21-31
Barangkali Yesus
terkesan sangat kasar terhadap perempuan non-Yahudi dalam perikop ini. Yesus
memakai analogi anak-anak dan anjing saat merespons perempuan itu. Tetapi,
kalau kita melihat perikop sebelumnya, Yesus juga mengecam orang-orang Farisi
yang mengutamakan adat istiadat dan menganggap diri layak di hadapan Allah.
Pada masa itu orang
Yahudi menganggap orang Kanaan najis sama seperti anjing. Jadi, saat itu Yesus
tidak sedang bersikap kasar, tetapi hanya mengucapkan kalimat yang umum
diucapkan orang Yahudi kepada orang non-Yahudi. Reaksi perempuan itu justru
menunjukkan iman yang bertolak belakang dengan orang Farisi. Imannya itu tidak
bergantung pada pandangan orang Yahudi kepadanya, tetapi pada Yesus yang ada di
hadapan-Nya. Iman perempuan itulah yang mendatangkan kesembuhan atas anaknya.
Penulis Injil Matius
kemudian melanjutkan narasinya tentang orang banyak yang berbondong-bondong
datang karena iman mereka kepada Yesus. Orang banyak mengalami mukjizat dan
memuliakan Allah. Jadi, kita melihat kontras antara orang Farisi yang merasa
diri layak di hadapan Allah dengan orang yang dianggap tidak layak oleh
masyarakat Yahudi, tetapi justru memiliki iman kepada Yesus.
Kita bisa terjebak
menjadi orang Kristen dengan sikap take it for granted atau merasa layak di
hadapan Allah seperti orang-orang Farisi. Padahal kita hanya mengutamakan
perilaku keagamaan yang tampak di luar saja. Kita merasa layak di hadapan Tuhan
karena kita sudah memberi persembahan, melakukan berbagai pelayanan atau
kegiatan ibadah, dan menjadi aktivis gereja. Lalu, kita merasa lebih benar
dibandingkan orang lain dan lebih layak di hadapan Tuhan.
Seperti perempuan
Kanaan dan orang banyak yang beriman kepada Yesus, hendaknya kita juga memiliki
iman yang lahir dari kesadaran akan kondisi kita yang berdosa di hadapan Allah,
dan mengingat akan anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Iman seperti itu akan
membuat kita senantiasa memuji dan memuliakan Allah di dalam hidup kita.
Posting Komentar untuk "Bertobat dan Beriman Matius 15:21-31 - Saat Teduh"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.