Jika Masih Ada Kesempatan Amos 8:1-3 - Bible Verses Renungan Harian

 

Jika Masih Ada Kesempatan

Amos 8:1-3

 

Jika seorang anak berbuat kesalahan, orang tua sering kali menegur dan mengingatkan mereka. Tidak hanya satu kali, teguran itu bisa datang berkali-kali. Allah juga sudah berkali-kali menegur dan mengingatkan umat-Nya untuk kembali, namun dosa mereka justru makin matang di hadapan Allah.

Sekali lagi, Allah memberikan penglihatan kepada Amos. Ini adalah penglihatan keempat yang diberikan Allah kepada Amos. Allah memperlihatkan sebuah bakul berisi buah-buahan musim kemarau. Seperti sebelumnya, setelah Allah memastikan Amos menangkap penglihatan dengan benar, barulah Ia menjelaskan maksud dan tujuan dari penglihatan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa Allah tidak hanya memberikan penglihatan kepada Amos, tetapi juga memberikan pengajaran kepadanya.

Melalui penglihatan kali ini, Allah kembali menegaskan bahwa Ia siap menghukum umat-Nya. Jika dahulu-Allah melewati mereka-menghukum bangsa Mesir, kali ini Allah tidak akan melewati satu pun dari mereka. Hari kemalangan mereka akan segera tiba. Sukacita mereka akan berakhir, kemunafikan dan kesombongan mereka juga akan berakhir. Hari di mana Allah akan turun tangan menghukum mereka sudah tiba.

Allah senantiasa memberi kesempatan kepada umat-Nya untuk bertobat dari dosa mereka. Akan tetapi, meski sudah diperingatkan melalui para nabi, tidak satu pun dari mereka menyadari dosa mereka. Dan, bukannya bertobat, mereka justru semakin parah, bahkan tidak mau lagi mendengar teguran Allah. Inilah saatnya Allah menghukum mereka, layaknya seorang bapa menghukum anaknya agar sadar dan kembali kepadanya.

Sebagai orang percaya, bersyukurlah kita jika Allah masih menegur kita melalui firman-Nya. Bersyukurlah ketika Roh Kudus masih mengingatkan dan mendorong kita untuk bertobat dari dosa-dosa kita. Sebab, itu berarti Allah masih memberi kita kesempatan untuk kembali kepada-Nya. Allah yang penuh kasih tidak akan menghukum jika kita mau merespons panggilan kasih-Nya. Karena itu, berikanlah respons terbaik dengan pertobatan.

Berbagi :