Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh KERANGKA KHOTBAH Ekspositori - Homiletika

 

Contoh KERANGKA KHOTBAH Ekspositori - Homiletika

KERANGKA KHOTBAH

Judul          :  Rahasia Hidup dalam Berkat Tuhan

Ayat Alkitab :  Mazmur 128 : 1 – 6 (dengan Perikop : Berkat atas Rumah Tangga)

PENDAHULUAN

Dewasa ini banyak terdapat rumah tangga yang memiliki banyak sekali pergumulan dan permasalahan yang tidak kunjung selesai. Hal tersebut mungkin terjadi dikarenakan setiap anggota keluarga belum memiliki pengertian akan kebenaran Firman Tuhan yang benar di dalam kehidupan mereka masing-masing. Selain daripada itu masalah di dalam rumah tangga dapat terjadi akibat salah satu dari anggota keluarga tidak hidup dalam kebenaran Firman Tuhan. Terkadang di dalam kehidupan rumah tangga, hanya karena salah satu saja dari anggota keluarga yang bersikap tidak benar sudah menjadi pemicu timbulnya masalah dan konflik dalam kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu diperlukan pengertian akan kebenaran Firman Tuhan yang dihidupi oleh salah satu dari anggota keluarga maupun seluruh anggota keluarga. Melalui prinsip dari nilai-nilai dan norma-norma dalam rumah tangga bahwa sebuah keluarga dipimpin oleh seorang kepala keluarga, dimana seorang kepala keluarga perlu memiliki kehidupan yang takut akan Tuhan sehingga kehidupan keluarga yang dipimpinnya selalu terberkati, ada damai, dan sejahtera

Terkadang di dalam kehidupan sehari-hari terdapat perbandingan antara rumah tangga yang damai sejahtera namun berkat yang belum berkelimpahan atau rumah tangga yang diberkati berkelimpahan namun tidak adanya damai sejahtera atau rumah tangga yang tidak ada berkat dan damai sejahtera. Hal tersebut dipengaruhi oleh kepala keluarga yang memimpin atau sosok seorang laki-laki yang ada dalam rumah tangga tersebut apakah sudah hidup dalam kebenaran Firman Tuhan atau malah hidup dalam dosa. Perbedaannya terdapat pada kondisi yang terjadi pada istri dan anak-anaknya apakah hidup menjadi berkat bagi orang di sekelilingnya atau malah menjadi batu sandungan bagi lingkungan dimana mereka tinggal. Pada kerangka khotbah yang akan dibahas ini bertujuan untuk menggali dan memahami mengenai berkat atas rumah tangga. Ada banyak keluarga yang masih belum memiliki pengertian Firman Tuhan mengenai rahasia hidup dalam berkat Tuhan.

Melalui pendahuluan yang sudah disajikan, penulis akan melakukan pembahasan mengenai apa saja rahasia hidup dalam berkat Tuhan. Pembahasan akan ditujukan kepada seorang pemimpin keluarga yaitu orang laki-laki yang takut akan Tuhan, baik istri, maupun pada  anak-anak.

PEMBAHASAN

1.      Orang laki-laki yang takut akan Tuhan

Pokok bahasan pertama akan mengacu pada orang laki-laki yang takut akan Tuhan beserta apa saja yang akan diterima oleh seorang laki-laki yang takut akan Tuhan di dalam kehidupannya. Hal tersebut tertuang pada kitab Mazmur 128 : 1 a “ Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan……” dan pada ayat 4 “ Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan “. Hal tersebut menggambarkan mengenai setiap orang yang takut akan Tuhan hidupnya akan dikatakan berbahagia, dan bukan hanya itu melainkan juga akan selalu diberkati dalam kehidupannya baik pekerjaan maupun persediaan dalam lumbung rumah tangganya yang kian tidak pernah terjadi kekurangan. Masih terdapat 2 ayat lagi yang menggambarkan tentang sikap seorang laki-laki yang takut akan Tuhan beserta dengan dampak yang terjadi dalam hidupnya. Hal tersebut tertuang pada kitab Mazmur 128 : 1b “ ……yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya ! ” dan ayat 2 “ Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu “. 

Dalam ayat tersebut memaparkan mengenai seorang laki-laki atau seorang kepala keluarga harus hidup menurut jalan yang sudah ditunjukkan oleh Tuhan melalui Firman Tuhan, apabila seorang laki-laki ingin hidupnya diberkati beserta seisi keluarganya. Selain itu terdapat ayat yang menjelaskan bahwa apabila seorang laki-laki yang hidup menurut kebenaran Firman Tuhan, maka dalam memakan jerih  payah tangannya akan selalu berbahagia dan baik keadaannya. Dalam ayat tersebut dapat diilustrasikan bahwa setiap hasil jerih payah tangan pekerjaan seorang laki-laki yang takut akan Tuhan tidak akan membawa penyakit, kesusahan, atau keadaan buruk lainnya baik terhadap istri dan anak-anaknya.

Masih terdapat satu ayat lagi dalam kitab Mazmur 128 : 5 “ Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu “ yang menggambarkan kiasan dari doa seorang pemazmur jika seorang laki-laki yang hidup takut akan Tuhan maka Tuhan akan selalu memberkati dan selalu melihat kebahagiaan. Kata Sion bermakna Kerajaan Allah atau karya Allah yang akan selalu bekerja dalam setiap apa yang dikerjakan oleh seorang laki-laki yang takut akan Tuhan. Sedangkan makna Yerusalem ialah berkat Tuhan atau berkat perjanjian yang selalu menaungi kehidupan seorang laki-laki yang hidup takut akan Tuhan. 

2.      Istri

Pokok bahasan yang kedua akan membahas mengenai makna atau hasil seorang istri dari suami yang hidupnya memiliki kebenaran takut akan Tuhan. Hal tersebut tertuang pada kitab Mazmur 128 : 3a “ Istrimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur….. “ dalam kutipan ayat tersebut dapat digambarkan apabila seorang laki-laki yang hidupnya takut akan Tuhan akan seperti pohon anggur yang subur. Pohon anggur menggambarkan kemakmuran sebuah rumah tangga, dimana seorang istri akan dapat mengelola keuangan dengan baik dan hidup dalam berkat damai sejahtera Allah. Hal tersebut tidak langsung terjadi begitu saja pada seorang istri tanpa suami yang selalu mengajarkan kebenaran Firman Tuhan dalam kehidupan mereka. Dan terdapat sub ayat yang memberi batasan lebih dahulu sebelum berkat disalurkan ke lingkungan di sekitar mereka yakni terdapat pada ayat 3b “ ……di dalam rumahmu…… “, makna ayat tersebut ialah berkat akan diterima di dalam rumah pribadi mereka terlebih dahulu sebelum di sekeliling lingkungan mereka juga dapat merasakan bahwa orang-orang disekitar mereka juga ikut terberkati.

3.      Anak-anak

Pokok bahasan yang ketiga akan memaparkan mengenai” terdapat pada kitab Mazmur 128 : 3c “…….anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun……” Hal tersebut menggambarkan mengenai bentuk sikap hidup atau keadaan anak-anak yang dihasilkan dari seorang laki-laki yang hidupnya takut akan Tuhan. Tunas pohon zaitun memiliki makna anak yang selalu membawa damai bagi orang tua mereka dan dimanapun mereka berada selalu menjadi berkat pendamai bagi orang-orang yang ada di sekelilingnya. Namun masih terdapat satu ayat lagi yang masih memberikan batasan dampak yang terjadi masih harus didahulukan di dalam kehidupan rumah tangganya sebelum orang-orang disekitarnya juga menerima dampak buah-buahnya, yakni terdapat dalam ayat 3d “ …..sekeliling mejamu. ” ayat tersebut menggambarkan bahwa anak-anak yang dihasilkan dari seorang laki-laki yang hidupnya takut akan Tuhan akan menjadi berkat damai di dalam rumahnya terlebih dahulu baru  akan memberkati lingkungan yang ada di sekitarnya.

KESIMPULAN

Dari pembahasan yang sudah dipaparkan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa ada tiga pelaku dalam kehidupan sehari-hari yang akan berdampak pada orang-orang yang ada disekitarnya maupun kondisi di dalam rumah tangga mereka terlebih dahulu. Poin yang paling penting ialah dimulai dari seorang laki-laki yang harus terlebih dahulu memiliki sikap takut akan Tuhan dan hidup menurut kebenaran Firman Tuhan, barulah istri dan anak-anak yang dihasilkan akan hidup dalam kebahagiaan, berkat, dan damai sejahtera, serta menjadi saluran berkat dimanapun mereka tinggal. 

Mengapa harus seorang laki-laki terlebih dahulu yang disorot sebelum istri dan anak-anak yang dihasilkan, hal tersebut dikarenakan seorang laki-laki merupakan kepala rumah tangga atau seorang Imam bagi keluarganya sehingga memiliki porsi yang lebih berat dibandingkan dengan seorang istri dan anak-anak mereka. Yang terkahir ialah berkat akan terjadi atas rumah tangga jika seluruh anggota keluarga hidup menurut kebenaran Firman Tuhan dan jalan-jalan yang ditunjukkan Tuhan semasa mereka hidup.   


1 komentar untuk "Contoh KERANGKA KHOTBAH Ekspositori - Homiletika"

Berkomentar yg membangun dan memberkati.