Dalam Ketekunan menghasilkan Kebahagiaan Yakobus 5:7-11 - Saat Teduh
Dalam Ketekunan menghasilkan Kebahagiaan
Yakobus 5:7-11
Natur manusia adalah
ingin lepas dari penderitaan yang menyiksa. Seruan doa manusia kepada Tuhan
mengharapkan kelepasan. Bacaan Alkitab hari ini memberikan seruan untuk
bersabar dan tidak bersungut-sungut. Seruan tersebut ditujukan untuk jemaat
penerima surat Yakobus.
Ada sebuah analogi
kesabaran dari seorang petani kecil yang memiliki sepetak lahan. Ia rajin
menanam dengan sebaik mungkin, sabar menantikan hujan, dan sabar menunggu hasil
tanahnya yang berharga. Petani itu menjalani hidupnya dengan sungguh-sungguh
bekerja keras disertai kesabaran sampai datangnya masa panen. Analogi itu
menjelaskan bahwa di tengah kesulitan hidup karena mengikut Kristus, kita
diminta untuk tetap hidup dalam iman yang aktif.
Oleh sebab itu, kita
semestinya tetap percaya sambil menantikan kedatangan Kristus kembali yang akan
menegakkan keadilan sejati. Semua hal yang terjadi di dunia adalah sementara,
tetapi penghakiman Allah bersifat kekal.
Penderitaan karena
percaya dan mengikut Kristus sudah dialami oleh para nabi. Mereka tetap setia
melayani Tuhan dan menaruh pengharapan kepada-Nya. Ketika mengalami situasi sulit,
ada banyak pilihan sikap yang dapat kita ambil. Sungut-sungut dan saling
menyalahkan justru membuat kita tidak bahagia, kehilangan momentum untuk
berefleksi, dan menimbulkan perpecahan. Namun, kita juga tidak perlu
menyangkali rasa takut, rasa sedih, dan rasa sakit. Contohlah Ayub yang secara
jujur datang kepada Tuhan membawa keluh kesah dan ketidakmengertiannya. Ia tidak
kehilangan iman, tetap melekat kepada Tuhan dan berharap kepada-Nya.
Jika dunia
mendefinisikan bahagia adalah hidup tanpa derita, Yakobus menyebutkan para nabi
berbahagia karena melalui penderitaan, mereka makin mengenal Allah. Seperti
Ayub, setelah menderita ia secara pribadi mengalami Allah yang penyayang dan
penuh belas kasihan.
Saat duka menyergap,
kita bawa segala tangis, pertanyaan, dan keraguan kepada Tuhan sambil terus
bertahan.
Posting Komentar untuk "Dalam Ketekunan menghasilkan Kebahagiaan Yakobus 5:7-11 - Saat Teduh"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.