Favoritisme Yang Tidak Manusiawi Yakobus 2:1-13 - Saat Teduh
Favoritisme Yang Tidak Manusiawi
Yakobus 2:1-13
Kita sering mendengar
pertanyaan sinis, “Emangnya, siapa kamu?” Di balik pertanyaan ini tersirat
keinginan merendahkan orang yang diajak bicara. Dari pertanyaan tersebut kita
pun mendapatkan kenyataan bahwa dunia kita memperlakukan seseorang berdasarkan
statusnya.
Demikian juga di dalam
jemaat Yakobus, perlakuan terhadap saudara seiman yang kaya lebih spesial
dibandingkan terhadap yang miskin. Perlakuan memandang muka disebut
favoritisme, yaitu tindakan membedakan dalam hati dan menghakimi dengan pikiran
jahat. Jadi, nilai seseorang bukan karena dia manusia, tetapi karena harta
milik, penampilan, serta status ekonomi dan sosialnya. Ironisnya, hal itu
terjadi di dalam komunitas Kristen yang memiliki perintah utama: Kasihilah
sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Yakobus dengan keras
mengingatkan bahwa favoritisme adalah perbuatan dosa. Tidak berbeda dengan
pengadilan Romawi pada masa itu yang kerap kali berpihak kepada orang-orang
kaya dan berstatus tinggi. Banyak orang justru lebih menderita karena praktik
favoritisme. Jemaat pun kemudian diminta untuk menaati hukum Allah. Ketaatan
untuk tidak mempraktikkan favoritisme erat kaitannya dengan ketaatan terhadap
seluruh hukum Allah, karena semua perintah Allah tidak terpisah-pisah,
melainkan merupakan sebuah kesatuan.
Tuhan tidak
menghendaki favoritisme di dalam komunitas Kristen. Dia menghendaki umat-Nya
supaya memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang berharga.
Memperlakukan seseorang berdasarkan kekayaan dan kepemilikan adalah tindakan
merendahkan sesama, sebab nilai orang tersebut ditentukan berdasarkan
benda-benda.
Kita bisa mengubah
keadaan dengan mulai jujur melihat realitas diri dan komunitas kita. Apakah
terjadi praktik favoritisme? Jika ada, kita bisa mulai berbagi bersama beberapa
teman dan berupaya membangun komunitas sehat yang mempraktikkan kasih, bukan
favoritisme.
Kiranya Tuhan memberi
kita kesadaran dan kekuatan menghargai manusia.
Posting Komentar untuk "Favoritisme Yang Tidak Manusiawi Yakobus 2:1-13 - Saat Teduh"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.