Gembala dengan Mempunyai Dua Profesi Dalam Alkitab
Gembala dengan Mempunyai Dua Profesi
Gembala
merupakan profesi seseorang untuk menggembalakan domba-domba yaitu jemaat. Tugas
ini merupakan tugas yang penting, sebab penggembalaan merupakan kebutuhan utama
yang dimiliki oleh umat Allah. Alexander Strauch dalam buku “Kepenatuaan atau Kependetaan”
mengatakan bahwa semua hamba Allah yang besar di dalam Alkitab, termasuk Tuhan
Yesus Kristus, mengetahui kebutuhan utama yang dimiliki umat Allah yaitu
penggembalaan yang sungguh-sungguh untuk memelihara kehidupan mereka.[1]
Tuhan Yesus Kristus, mengetahui kebutuhan utama yang dimiliki umat Allah yaitu
penggembalaan yang sungguh-sungguh untuk memelihara kehidupan mereka.
Seorang gembala memerlukan persiapan yang maksimal dan konsentrasi yang penuh, sehingga jemaat akan mendapat pemeliharaan yang baik. Profesi sebagai gembala menjadi suatu profesi yang berat karena memerlukan waktu yang maksimal dalam menjaga domba-dombanya. Gembala yang memiliki dua profesi berarti selain berprofesi sebagai gembala jemaat, ia juga memiliki profesi lainnya. Sebelum lebih dalam membahas mengenai pengaruh gembala dengan dua profesi terhadap pelayanan penggembalaan, perlu diketahui mengenai pengertian beberapa istilah sebagai berikut:
Pengertian Gembala
Pengertian suatu istilah sangat penting
untuk diketahui dan dimengerti, supaya dapat memahami suatu istilah dengan
benar. Dalam penulisan karya ilmiah ini pengertian kata gembala terbagi atas
dua pengertian yaitu pengertian menurut etimologi kata dan pengertian dalam
Alkitab, antara lain:
Pengertian Gembala menurut Etimologi Kata
Dalam bahasa Inggris, kata “shepherd”
(gembala) berakar dari kata “sheep” (domba). Tetapi dalam bahasa Ibrani
kuno, kata “gembala” tidak berakar dari kata “domba”, melainkan dari kata
“memberi makan”. Kata Ibrani untuk “gembala” ialah “rō‛eh”. Kata ini dibentuk dari kata “rā‛â” yang diterjemahkan memberi makan.Akibatnya,
gembala dikenal sebagai “orang yang memberi makan.”[2]
Dalam bahasa Yunani terdapat tiga istilah yang menunjukkan pengertian
gembala.Yang pertama, έπίσκοπος (episkopopos) yang berarti penilik jemaat atau pemelihara.[3]
Hal ini menunjukkan bahwa gembala memiliki tugas sebagai penilik jemaat atau
pemelihara jemaat.Yang kedua, πρέσβύτερος (Presbuterous)yang berarti yang lebih tua; (orang zaman) kuno; tua-tua.[4]
Pengertian yang kedua ini berhubungan dengan gembala sebagai seseorang yang
memiliki pengetahuan tinggi mengenai Alkitab, yang secara rohani lebih dari
jemaat. Pdt. Hasan Sutanto, M. Th. berpendapat bahwa:
Hal ini berhubungan dengan kelompok Sanhedrin, dimana kelompok ini terbagi menjadi dua bagian yaitu Sanhedrin lokal dan Sanhedrin di Yerusalem.Sanhedrin di Yerusalem adalah majelis tertinggi orang Yahudi, yang berkuasa atas urusan agama, hukum dan pemerintahan.Sedangkan Sanhedrin Lokal berkuasa sebatas kota yang bersangkutan.[5]
Pengertian
yang ketiga ποιμήν (poimen) yang berarti gembala, pemelihara jemaat.[6]
Dari ketiga pengertian dalam Bahasa Yunani yang dipakai dalam Perjanjian Baru
tersebut, gembala merupakan seseorang yang memiliki tugas untuk fokus terhadap
jemaat yang menjadi orang-orang yang dilayaninya..
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
gembala berarti juga penjaga keselamatan orang banyak.[7]
Dalam hal ini yang disebut gembala adalah seseorang yang mempunyai tugas
menjadi gembala bagi warga gereja atau domba.
Oliver
Mc Nahan dalam bukunya Gembala Jemaat
yang Sukses menjelaskan bahwa:
Istilah gembala dapat ditujukan kepada individu yang membantu orang lain. Atau ditujukan kepada seseorang yang memelihara orang lain. Gembala juga dapat berarti seseorang yang memperlihatkan kepedulian yang penuh kasih sayang, yaitu memelihara dan melindungi kawanan domba gembalaannya.[8]
Antara gembala dan domba ada hubungan
yang baik domba mengenal gembalanya (Yoh. 10: 3-5, 14) dan gembala mengasihi
setiap dombanya.
Dari pandangan di atas dapat disimpulkan bahwa gembala adalah seseorang yang memiliki tugas menggembalakan jemaat dengan penuh kasih membimbing kepada kebenaran.
Pengertian Gembala Menurut Alkitab
Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan kepada manusia.
Mengenai definisi pengilhaman J. Wesley Brill dalam bukunya Dasar yang Teguh menjelaskan bahwa
“Diilhamkan artinya si penulis Alkitab itu digerakkan dan dipimpin oleh Allah
sehingga ia dapat menuliskan kebenaran-kebenaran yang mungkin penulis tersebut
sudah mengetahuinya lebih dahulu, tetapi mungkin juga ia belum mengetahuinya”[9]
Alkitab adalah hasil tulisan yang
diilhamkan oleh Allah (2 Tim. 2:16), dimana para penulis melalui pengalaman
mereka bersama dengan Yesus menulis apa yang mereka lihat, saksikan, dengar,
raba dengan tangan mereka tentang firman yang hidup, dimana ketika Roh Kudus
menggerakkan mereka menulis. Ia sendiri dengan aktif memimpin, menjaga, dan
memutuskan apa yang perlu dicatatkan, sehingga tidak ada kesalahan penulisan
dalam naskah aslinya.
Alkitab berisi 66 kitab yang terbagi atas dua bagian yaitu Perjanjian Lama berisi 39 kitab dan Perjanjian Baru berisi 27 kitab. Pengertian kata Gembala menurut Alkitab berarti pengertian dari dua bagian tersebut baik dari Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Dalam Alkitab Ada dua macam gembala dalam Alkitab. Pertama, orang yang menggembalakan ternak. Kedua, orang yang mengasuh dan membina manusia.[10]
Pengertian Gembala dalam Perjanjian Lama
Dalam Perjanjian Lama kata ’gembala’ memakai kata“rō‛eh”. Kata ini dibentuk dari kata “rā‛â” yang berarti “memberi makan atau menggembalakan.”[11] Seorang gembala bertanggungjawab atas ternaknya untuk menggembalakan, merawat dan memelihara mereka. Pemimpin-pemimpin zaman Perjanjian Lama sering disebut ’gembala-gembala’ bagi rakyat mereka.[12] Tentu ini dikaitkan dengan tugas mereka untuk menggembalakan, merawat dan memelihara rakyat yang dipercayakan oleh Allah kepada mereka. Bahkan Allah sendiri juga disebut sebagai Gembala bagi umat-Nya, di mana Israel dapat memanggil Dia ketika membutuhkan perlindungan dan bimbingan, misalnya dalam Mazmur 80:1.[13]
Pengertian Gembala dalam Perjanjian Baru
Dalam Perjanjian Baru ada tiga istilah
yang menunjukkan pengertian gembala. Yang pertama, έπίσκοπος (episkopopos) yang berarti penilik jemaat atau pemelihara.[14]
Hal ini menunjukkan bahwa gembala memiliki tugas sebagai penilik jemaat atau
pemelihara jemaat.Yang kedua, πρέσβύτερος (Presbuterous) yang berarti yang lebih tua; (orang
zaman) kuno; tua-tua.[15]
Pengertian yang ketiga ποιμήν (poimen) yang berarti gembala, pemelihara
jemaat.[16]
Dari ketiga pengertian dalam Bahasa Yunani yang dipakai dalam Perjanjian Baru
tersebut, gembala merupakan tugas yang memiliki fokus terhadap jemaat.
[1]Alexander Staruch, Kepenatuaan atau Kependetaan (Yogyakarta: Yayasan ANDI, 1999), 5.
[2]Oliver Mc Mahan, Gembala
Jemaat yang Sukses (Jakarta: Sinode GBI, 2002), 5.
[3]Pdt. Hasan Sutanto, M. Th. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian
Baru II (Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia. 2004), 305.
[4]Sutanto, Perjanjian
Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru II, 668.
[5]Ibid.
668.
[6]Ibid, 656.
[7]Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga (Jakarta: Balai Pustaka,
2003), 350.
[8]Mahan, Gembala Jemaat
yang Sukses, 3.
[9]J. Wesley Brill, Dasar
yang Teguh (Bandung: Kalam Hidup), 18.
[10]J.
Wesley Brill, Dasar yang Teguh (Bandung: Kalam Hidup), 19.
[11]Gerhard Kittel, Gerhard Friedrich, The
Theological Dictionary of the Old Testament (Grand Rapids, MI: Wm. B. Eerdmans Publishing
Company,2000), 231.
[12]Leslie C. Allen, Word Biblical Commentary, volume
29: Ezekiel 20-48 (Dallas, Texas: Word Books, Publisher, 1998), 30.
[13]F.E. Gaeblein , Expositor Bible Commentary (Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1992), 67.
[14]Sutanto, Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru II, 305.
[15]Sutanto, Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia dan Konkordansi Perjanjian Baru II, 305. 668.
[16]Ibid, 656.
Posting Komentar untuk "Gembala dengan Mempunyai Dua Profesi Dalam Alkitab"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.