Jangan Menjadi Batu Sandungan Matius 17:22-27 - Saat Teduh
Jangan Menjadi Batu
Sandungan
Matius 17:22-27
Siapa pun yang
mengakui dirinya sebagai orang Kristen harus menunjukkan sikap yang dapat
menjadi contoh dan teladan yang baik bagi semua orang dalam segala bidang
kehidupan.
Dalam pembacaan kita
hari ini Yesus menunjukkan sikapnya yang menaati kehendak Bapa serta menaati
peraturan hukum agamawi. Para murid sangat sedih ketika Yesus memberitahukan
untuk kedua kalinya akan penderitaan, kematian, dan juga kebangkitan-Nya kelak.
Ia akan mengalami kematian oleh tangan manusia demi melakukan kehendak Allah
Bapa.
Ketika berada di
Kapernaum, pemungut bea Bait Allah menanyakan tentang bea yang seharusnya
dibayarkan setiap tahun oleh orang-orang Yahudi. Peraturan seperti itu diteruskan
oleh umat Yahudi hingga pada zaman Yesus. Yesus adalah pemilik Bait Allah dan
seharusnya Ia tidak perlu membayar pajak. Namun, supaya tidak menjadi batu
sandungan, maka Yesus pun membayar pajak itu dengan cara yang ajaib.
Apa yang Yesus lakukan
menunjukkan ketaatan-Nya terhadap otoritas. Pertama otoritas Allah. Yesus
dengan taat menyerahkan diri-Nya, mati di tangan orang berdosa. Kedua, otoritas
dunia. Yesus tetap taat membayar bea. Ketika Ia hadir ke dalam dunia, maka Ia
juga berada di “bawah” hukum yang ada di dalam dunia; dalam hal ini peraturan
agama Yahudi. Yesus mengajarkan bagaimana bersikap taat agar tidak menjadi batu
sandungan demi kebaikan semua orang.
Hidup kita selalu
berada di bawah otoritas, baik di bawah otoritas Allah, manusia, peraturan
agama, undang-undang negara, maupun otoritas lainnya. Yesus memberikan
keteladanan bagi kita tentang bagaimana menaati peraturan yang ada, sekalipun
Yesus sendiri jauh lebih tinggi dari semua hukum agama dan peraturan manusia,
sebab Dia adalah Allah. Marilah kita menjadi saksi Kristus dengan menjadi
pribadi yang taat sehingga hidup kita tidak menjadi batu sandungan bagi orang
lain, melainkan menjadi teladan dan mencerminkan Kristus di dalam kita.
Posting Komentar untuk "Jangan Menjadi Batu Sandungan Matius 17:22-27 - Saat Teduh"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.