Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Iman Kristen

Pengertian Iman Kristen


Pengertian Iman

Dalam Ibrani 11:1 diterangkan mengenai definisi iman: “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”. Definisi dari Alkitab ini memberitahukan bagaimana iman dapat dimengerti bahwa iman bekerja (beroperasi) di dalam wilayah di luar apa yang dapat dilihat dan di luar kenyataan yang dapat diraba.

Iman merupakan langkah dasar dimana seseorang memulai mempercayai sesuatu untuk memperoleh kebaikan bagi kehidupannya. Di dalam diri seseorang iman muncul tidak dengan sendirinya atau bukan serta merta kalau seseorang itu memiliki iman. Dalam Roma10:17 mengatakan:“Jadi iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Firman Allah juga dinyatakan sebagai Dasar Iman. Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma menyatakan dengan jelas dan tegas bahwa Paulus mempunyai keyakinan yang kokoh di dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya (Rm. 1:16). Melalui Injil Paulus mendengar dan menerima, sehingga timbul iman atau percaya, termasuk diri Paulus sendiri. Paulus sadar bahwa iman bukan datang dengan sendirinya, melainkan iman datang karena karunia Allah melalui mendengar firman Kristus; “Firman Allah disebut dasar iman, karena dari firman Allahlah maka timbul iman/percaya dalam hati seseorang. Firman Allah dipakai oleh Allah sebagai dasar iman, dan firman itu tersedia bagi tiap-tiap orang (Rm. 10:17).[1]

Ada dua bentuk tentang firman Allah, yaitu firman Allah yang tertulis atau yang disebut Alkitab/Kitab Suci (2 Tim. 3:15), dan firman Allah yang hidup yaitu Yesus Kristus (Yoh. 1:1, 14). Untuk firman Allah yang tertulis (Alkitab), setiap orang percaya/Kristen harus rajin dan tekun mendengar, membaca, menghafal dan menyimpannya dalam hati, dan merenungkan firman siang dan malam, yang pada akhirnya menjadi pelaku firman dalam hidupnya. Sebab dari langkah ini akan timbul iman dalam diri seseorang.

Sedangkan untuk firman Allah yang hidup yaitu Yesus Kristus, setiap orang percaya/Kristen harus memberi pengakuan dan percaya kepada-Nya dengan iman yang tulus. Seseorang harus menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi dalam hidupnya.



[1]Brill, J.Wesley, Dasar yang Teguh (Bandung: Yayasan Kalam Hidup 1992), 217.

Posting Komentar untuk "Pengertian Iman Kristen"