Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Mezbah Keluarga Dalam Kehidupan Orang Percaya

 

Pentingnya Mezbah Keluarga Dalam Kehidupan Orang Percaya

Pentingnya Mezbah Keluarga

Keluarga merupakan cermin hubungan antara manusia dengan Allah.[1] Dalam hubungannya dengan Allah ini, salah satunya terbentuklah apa yang dinamakan ibadah keluarga, yang mana penyelenggaraan ibadah atau mezbah keluarga ini memiliki beberapa arti penting sebagai berikut:

Memberi tempat bagi kehadiran Yesus dalam keluarga

Pentingnya penyelenggaraan mezbah keluarga diungkapkan oleh Marulak Pasaribu sebagai berikut:

Ibadah Keluarga merupakan bagian penting sebab melaluinya semua anggota merasakan kehadiran Yesus. Alkitab berkata bahwa dimana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya, Ia hadir disana. Oleh sebab itu keluarga Kristen hendaknya dihiasi dengan ibadah keluarga sebab dengan demikian keluarga Kristen dapat menikmati keindahan kehadiran Kristus, persekutuan yang erat dengan Kristus.[2]

Jadi pelaksanaan mezbah keluarga yang dilakukan secara rutin akan membawa setiap anggota keluarga untuk merasakan hadirat Kristus, yang memang selalu hadir dalam setiap ibadah keluarga. Kerutinan ini akan melatih kepekaan setiap anggota keluarga dalam merasakan kehadiran Allah ditengah mereka. Oleh karena itu, dalam keseharian keluarga Kristen hendaknya diisi dengan aktivitas mezbah keluarga, sebab dengan demikian keluarga Kristen dapat menikmati kehadiran Kristus dan menikmati pula persekutuan yang erat dengan-Nya.

Memberi kebahagiaan bagi seluruh anggota keluarga

Masih menurut Pasaribu, ibadah keluarga diberikan Tuhan supaya melaluinya umat Tuhan dapat merasakan kehadiran-Nya. Dan kehadiran Tuhan ini akan dengan sendirinya membawa kebahagiaan bagi umat-Nya.[3] Jadi mezbah keluarga ini juga dirancangkan untuk membawa kebahagiaan dalam keluarga karena kehadiran Tuhan didalamnya, seperti yang juga dikatakan oleh Stephen Tong bahwa keluarga yang berbahagia adalah keluarga dimana Allah bertahta diatas setiap keluarga.[4] Kuncinya adalah bahwa ketika Tuhan hadir, maka damai sejahtera dan bahagia akan menyertai-Nya.

Memberi tempat bagi pertumbuhan rohani

Paul Stevens mengatakan bahwa bersama Allah, kehidupan keluarga kita dapat menjadi lingkaran berkat, bagaikan sebuah tungku yang akan memberikan transformasi.[5] Jadi dapat dimengerti bahwa melalui kehidupan keluarga dalam kebersamaan dengan Allah (ibadah keluarga), maka transformasi kerohanian pasti terjadi. Dan melalui pertumbuhan kerohanian yang berkesinambungan dalam diri setiap anggota keluarga, akan membawa dampak balik berupa berkat, baik bagi keluarga itu sendiri maupun bagi lingkungannya. Dan disini terlihat pentingnya mezbah keluarga itu sebagai tempat bagi pertumbuhan kerohanian anggotanya.

Sementara itu Pieter Sakul menegaskan bahwa mezbah keluarga dapat menjadi salah satu sarana yang amat penting untuk pembinaan iman keluarga agar keluarga bertumbuh  didalam pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus. Mezbah keluarga juga dapat menjadi wadah yang sangat baik untuk menjalin dan memperbaiki komunikasi diantara keluarga,[6] yakni komunikasi yang semakin hari semakin menurun kualitasnya tersita oleh kesibukan masing-masing anggota keluarga, dan karena perkembangan teknologi komunikasi yang berdampak negatif dalam jalinan komunikasi diantara keluarga. Mezbah keluarga diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk quality time dalam sebuah keluarga yang telah banyak hilang akibat tuntutan kehidupan ini, seperti yang telah banyak diuraikan dalam bab I terdahulu..

Memberi manfaat praktis bagi setiap anggota keluarga

Pieter Sakul juga menjelaskan manfaat praktis mezbah keluarga bagi individu-individu dalam keluarga, baik manfaat pada orang tua maupun bagi anak, yakni sebagai berikut:

Manfaaf praktis bagi orang tua

Ada beberapa manfaat praktis yang dapat diambil oleh orang tua atas penyelenggaraan mezbah keluarga

Untuk menjadi pendidik rohani keluarga. 

Manfaat praktis yang pertama bagi orang tua dengan mengadakan mezbah keluarga adalah mendapatkan kesempatan untuk menjadi pendidik rohani dalam keluarga sebagai wujud ketaatannya pada Tuhan, terutama dalam memberikan respon terhadap Ulangan 6:1-9 yang memerintahkan orang tua untuk mengajarkan Firman Tuhan pada anak-anaknya berulang-ulang dalam setiap kesempatan.[7] Pentingnya pendidikan rohani dalam ruang lingkup keluarga ini ditekankan oleh Sanchez sebagai berikut:

It is obvious that the teaching commitment is concentrated primarily in the home. Verses 7 and 9 make the home the environment where these commandment, will be the object of both teaching and practice.[8]

Untuk menanamkan nilai Kristiani dalam hidup anak. 

Manfaat praktis berikutnya bagi orang tua adalah bahwa melalui mezbah keluarga, orang tua berkesempatan untuk menanamkan nilai-nilai kristiani yang bernilai kekal dalam hidup anak-anaknya.[9] Kebenaran Firman Tuhan yang ditanamkan dalam hati anak akan meninggalkan kesan yang dalam dan mengarahkan kehidupan mereka, tepat seperti yang tertulis dalam Amsal 22:6 sebagai berikut:  “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” Bagi para orang tua yang melaksanakan perintah Tuhan ini dengan seksama, niscaya akan menuai hasil yang indah pada masa tuanya.

Untuk mawas diri. 

Mengadakan mezbah keluarga juga akan menolong orang tua agar bersikap hati-hati dalam keseharian mereka.[10] Orang tua akan belajar untuk hidup konsisten dengan apa yang mereka imani dan ajarkan, karena anak-anak akan belajar melalui model yang nyata dalam diri orang tuanya. Orang tua juga akan lebih mampu menjadikan Tuhan sebagai pusat kehidupan, bukannya hanya menjadi sebagian dari hidup mereka saja. Orang tua juga akan lebih dimampukan untuk mengutamakan hal-hal yang bersifat kekal daripada keduniawian. Dengan menjadi mawas diri ini, kehidupan keluarga Kristen akan menjadi “terang” bagi lingkungannya, seperti yang Tuhan telah amanatkan.

Untuk memperkaya wawasan rohani. 

Bagi orang tua, penyelenggaraan mezbah keluarga juga akan memperkaya wawasan dalam kehidupan rohani,[11] sebab dengan mengajar anak-anaknya orang tua akan terpacu untuk lebih banyak belajar akan kebenaran Firman Tuhan.

Manfaat praktis bagi anak

Sedang bagi anak-anak dalam sebuah keluarga, mezbah keluarga juga memiliki manfaat praktis bagi tumbuh kembangnya kerohanian mereka, yakni sebagai berikut:

Untuk sarana belajar mengenal Allah. 

Mezbah keluarga akan membuat anak semenjak kecil belajar mengenal Allah dan Firman-Nya. Ini merupakan suatu kekayaan yang tak ternilai, karena sejak kecil anak tersebut telah belajar takut akan Tuhan yang akan membawa hidupnya dalam jalur yang benar sesuai yang dikehendaki oleh Tuhan.

Untuk melatih anak bersandar pada Allah.  

Yang kedua adalah bahwa melalui mezbah keluarga anak akan belajar menaruh pengharapannya pada Allah yang hidup, yaitu Allah yang mengasihi mereka dan Allah yang turut peduli terhadap kehidupan mereka.[12] Dengan menyandarkan dirinya pada Tuhan, akan membuat anak-anak lebih memiliki kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan hidup.

 Baca Juga :

Mezbah Keluarga Dalam Alkitab - Mezbah Orang Percaya

Pengertian Mezbah Keluarga Dalam Kekristenan



[1] Stephen Tong, Takhta Kristus Dalam Keluarga (Surabaya: Momentum, 2011), 13

[2] Pasaribu, Pernikahan dan Keluarga Kristen, 130

[3] Pasaribu, Pernikahan dan Keluarga Kristen, 131

[4] Tong, Takhta Kristus Dalam Keluarga, 83

[5] R. Paul Stevens, Down to Earth Spirituality (Malang: Literatur SAAT, 2009), 58

[6] Sakul, Buku Pedoman Katekesasi Pernikahan, 13

[7] Sakul, Buku Pedoman Katekesasi Pernikahan, 13

[8] Sanchez, Family in the Bible, 51

[9] Sakul, Buku Pedoman Katekesasi Pernikahan, 13

[10] Ibid, 13

[11] Sakul, Buku Pedoman Katekesasi Pernikahan, 13

[12] Ibid, 13

Posting Komentar untuk "Pentingnya Mezbah Keluarga Dalam Kehidupan Orang Percaya"