Pentingnya Pertumbuhan Rohani Dalam Kehidupan Orang Percaya
Pentingnya
Pertumbuhan Rohani
Pertumbuhan
rohani adalah penting bagi kehidupan orang percaya, karena Allah berkenan kalau
umat-Nya terus menerus bertumbuh dan berbuah.[1]
Pentingnya pertumbuhan rohani adalah karena beberapa alasan sebagai berikut:
Karena pertumbuhan rohani
adalah perintah Allah
Pertumbuhan
rohani ini penting karena pertumbuhan ini adalah suatu perintah Allah yang
disuarakan secara berulang-ulang didalam Alkitab, seperti terdapat dalam
ayat-ayat berikut ini:
“Dan jadilah sama seperti bayi yang
baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya
olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.” (1 Pet.2:2)
“Tetapi
bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan
Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.” (2 Pet.3:18)
Karena pertumbuhan rohani
menghasilkan buah Roh
Selain
itu G.W. Schweer mengatakan bahwa seperti halnya bayi yang perlu bertumbuh
menjadi besar dan kemudian menjadi orang dewasa yang sehat dan berdaya guna,
demikian pula orang-orang Kristen perlu mengalami pertumbuhan rohani supaya
dapat menjadi anak Tuhan yang dewasa, sehat dan berdaya guna, sehingga akan
menghasilkan buah Roh dan berkenan dihadapan Tuhan.[2]
Demikianlah buah Roh dapat dijadikan sebagai salah satu tolok ukur pertumbuhan
rohani orang percaya. Ketika orang percaya tidak menunjukkan buah Roh, maka itu
pertanda kerohanian orang tersebut tidak mengalami pertumbuhan.
Karena pertumbuhan rohani
membentuk karakter Kristen yang kokoh
Beberapa
dari karakter Kristen yang disebutkan dalam Alkitab yang harus dikembangkan dan
ditampilkan oleh setiap orang Kristen, yaitu : integritas (Titus 1:7-9),
kerendahan hati (Matius 5:1-7; Markus 10:14-15; 1 Timotius 3:6), kasih dengan
segala karakteristiknya (Matius 22:37-39; 1 Korintus 13), melayani dan menolong
(Lukas 10:25-37), kekuatan dan kebenaran batiniah (Lukas 11:37-53; 12:15;
Yohanes 16:33), hubungan yang erat dengan Kristus (1 Timotius 6:11; 2 Timotius
2:22; Yohanes 15:1-8), sukacita (Yohanes 17:13), kekudusan (Yohanes 17:16; 2
Timotius 2:22), damai ( 2 Timotius 2:22), sabar dan tekun (1 Timotius 6:11; 2
Timotius 3:10), lemah lembut (1 Tomotius 6:11; 2 Timotius 2:25), penguasaan
diri (1 Timotius 3:2; Titus 1:8), tidak tamak dan tidak suka bertengkar (1
Timotius 3:2-3; 6:10-11), serta kualitas lainnya dalam 2 Petrus 1:5-8, seperti
: kebajikan, pengetahuan, ketekunan, dan kesalehan.[3]
Untuk mencapai karakter Kristen yang kokoh dan tidak mudah diguncangkan oleh
berbagai hal, maka diperlukan suatu kedewaan rohani yang harus melalui
pertumbuhan tentunya. Untuk menumbuhkan kerohanian ini, faktor penunjangnya
haruslah dipersiapkan sedini mungkin, yang salah satunya dipersiapkan melalui
mezbah keluarga.
Karena pertumbuhan rohani
memperkuat iman
Pertumbuhan rohani
juga menjadi penting karena dapat memperkuat iman agar orang percaya tidak
mudah terpengaruh oleh keduniawian dan bahkan kesesatan, seperti yang tertulis
dalam Efesus 4:14 sebagai berikut:
“….. sampai kita semua telah mencapai
kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh,
dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita
bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran,
oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi
dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam
segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.”
Dengan
demikian, ketika kerohanian bertumbuh, maka kesesatan dan keduniawian tidak
mudah mempengaruhi umat Kristus.
Posting Komentar untuk "Pentingnya Pertumbuhan Rohani Dalam Kehidupan Orang Percaya"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.