Renungan Harian 1 Timotius 5:1-16 - Perhatikan Para Janda

 

Perhatikan Para Janda!

1 Timotius 5:1-16

 

Status janda, perempuan yang ditinggal suami, tidaklah menyenangkan. Sering kali ada tanggapan negatif yang muncul dalam benak orang terkait dengan keberadaan seorang janda. Namun, orang berstatus janda ada dalam persekutuan. Mereka juga harus mendapatkan pelayanan yang semestinya.

Dalam nasihatnya kali ini, Paulus mengajak para pelayan untuk memperlakukan para janda dengan baik. Dasarnya adalah kehidupan yang saling menghargai. Agar dapat melayani para janda secara optimal, Paulus meminta para pemimpin jemaat untuk membuat pendaftaran para janda di dalam persekutuannya. Janda-janda yang secara khusus mendapatkan prioritas pelayanan adalah yang ditinggalkan sendiri tanpa anak atau cucu, berusia 60 tahun ke atas, dan telah berbuat baik dalam hidupnya selama ini.

Janda yang muda tidak ikut didaftarkan, namun layak juga mendapatkan perhatian dengan cara yang berbeda. Mereka perlu diingatkan agar mampu mengekang dirinya. Ini artinya tidak hidup bermewah-mewah, tidak hidup dalam hawa nafsu, serta tidak bermalas-malasan dan menghabiskan waktu dengan gosip. Bahkan, jika memang dianggap perlu, adalah hal yang baik jika mereka menikah kembali.

Secara umum, kepada setiap anggota persekutuan, Paulus memberikan nasihat agar mereka memberi perhatian kepada kehidupan saudara seiman yang menjadi janda. Hal itu dilakukan agar tidak ada jemaat yang tersesat dan kehidupan persekutuan yang saling menopang dapat dilakukan dengan tepat sasaran.

Sebagai para pelayan di masa kini, kita harus mendengarkan firman Tuhan hari ini. Sebab, kita sering kali meminggirkan mereka yang dianggap negatif dan berdosa oleh masyarakat. Bukankah Yesus justru mengajarkan agar kita melayani orang-orang berdosa? Gereja hadir bukan hanya untuk orang saleh, tetapi juga orang berdosa dan orang yang lemah, supaya mereka dibimbing ke jalan yang benar dan dibantu di dalam kasih Kristus.

Dalam pelayanan, perhatikanlah orang-orang yang dipandang negatif, sebab mereka juga membutuhkan kasih Tuhan dan kita dapat membagikan kasih itu kepada mereka.

Berbagi :