Ditundukkan-Nya Keangkuhan Obaja 1:1-16 - Renungan Harian
Ditundukkan-Nya Keangkuhan
Obaja 1:1-16
Edom, keturunan Esau,
dikenal sebagai bangsa yang bijaksana, kuat, dan kejam. Mereka tinggal di
wilayah yang subur. Kota mereka berada di ketinggian pegunungan yang
dikelilingi bukit batu dan jurang terjal, menjadikannya sulit dijangkau musuh.
Semua keunggulan itu menunjang keangkuhannya sampai Edom berkata,
"Siapakah yang sanggup menurunkan aku ke bumi?"
Keangkuhan Edom
dilukiskan oleh Nabi Obaja sebagai saudara yang menertawakan Yerusalem saat
orang asing menjajah dan melakukan kekerasan. Edom bersukacita atas kesusahan
saudaranya, menari-nari dan bersorak-sorai di atas penderitaan, bahkan ikut
menambah kemalangan dan kesusahan atas keturunan Yakub. Edom berdiri dalam keangkuhan
seakan-akan dirinya yang tertinggi di seluruh dunia.
Ketinggian hati Edom
menantang Allah sehingga Allah menunjukkan kehadiran dan kuasa-Nya. Kata "Janganlah ..."
diserukan berulang kali sebagai peringatan Allah karena "hari TUHAN",
yakni hari penghakiman telah dekat. Pada hari itu Edom tidak akan bisa
mengagungkan dirinya lagi. Perbuatan Edom akan kembali menimpa kepalanya
sendiri.
Allah tak tinggal diam
ketika umat-Nya ditertawakan, direndahkan, dan diperlakukan tidak adil. Allah
tidak menutup mata terhadap detail kehidupan umat-Nya. Ia membalaskan karena Ia
berkuasa atas penghakiman dan penghukuman.
Keangkuhan penting
diwaspadai! Bukan bangsa Edom semata yang pernah terjebak ke dalam keangkuhan
hati. Setiap kita bisa terjebak di dalamnya; menertawakan kesusahan orang lain,
menganggap diri lebih unggul, meremehkan upaya orang lain bahkan
menyepelekannya, atau bertepuk tangan saat orang lain menderita. Obaja
mengingatkan: Janganlah demikian!
Atau sebaliknya, bisa
jadi kita yang direndahkan, disepelekan, atau ditertawakan karena
ketidakmampuan dan ketidakberhasilan kita. Ingatlah bahwa Tuhan tidak menutup
mata. Ia mengulurkan tangan-Nya, menolong yang tertindas. Tuhan itu adil,
ditundukkan-Nya siapa saja yang meninggikan diri, tetapi sebaliknya,
diangkat-Nya siapa pun yang direndahkan orang.
Posting Komentar untuk "Ditundukkan-Nya Keangkuhan Obaja 1:1-16 - Renungan Harian"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.