Otoritas Allah adalah Pengharapan Kita Obaja 1:17-21 - Renungan Harian
Otoritas Allah: Pengharapan Kita!
Obaja 1:17-21
Betapa kuat peradaban
Yunani Kuno, tetapi perang saudara telah meruntuhkannya pada 404 SM. Romawi,
yang dikenal kekuatan dan kebesarannya, juga runtuh pada 476 M. Uni Soviet,
negara besar pada masanya, bubar pada 1991. Semua terjadi bukan secara
kebetulan. Sejarah bergerak dan berkesinambungan.
Keruntuhan bangsa Edom
dinubuatkan oleh Nabi Obaja. Sebagai bentuk hukuman Allah, keturunan Esau ini
akan lenyap seperti tunggul gandum yang dibakar. Tanah Edom akan direbut dan
Israel akan kembali menduduki Tanah Perjanjian. Gunung Sion sebagai tempat
kudus akan diwarisi kaum keturunan Yakub. Mereka dinubuatkan akan dipulihkan.
Kerajaan Allah akan menang. Hukuman dijatuhkan dan Allah memerintah sebagai
raja. "TUHANlah yang akan empunya kerajaan itu".
Nama "TUHAN"
memberikan makna: "Aku yang menyebabkan sesuatu ada". Penegasan bahwa
Dialah Sang Pencipta langit dan bumi serta segala isinya menyatakan bahwa Dia
berotoritas atas segala bangsa. Dia berhak menghakimi dan menghukum, juga
membangun dan memulihkan. Kekejaman pasti akan dihancurkan, dan penderitaan
akan diganti dengan kebahagiaan. Keluputan dan keselamatan adalah karunia
Allah. Dialah Raja di atas segala raja yang berkuasa memulihkan dan memberkati
umat-Nya.
Obaja menunjukkan
bahwa Allah ikut campur tangan atas detail kehidupan umat-Nya, juga atas
seluruh penghuni alam semesta. Tangan Allah yang tak terlihat senantiasa
terulur untuk memberikan pertolongan dan pemulihan. Selalu ada pengharapan bagi
orang percaya. Otoritas Allah lebih tinggi daripada apa pun dan sanggup
membalikkan kondisi kehidupan. Itulah dasar pengharapan kita.
Bukan kebetulan kita
bertanah air Indonesia. Mari kita memohonkan ketenteraman, kerukunan, dan
kemakmuran atas negeri kita, serta mendoakan permasalahan dan kesulitan bangsa.
Dalam masa pandemi yang serba sulit untuk kita beribadah, ingatlah bahwa Tuhan
berotoritas atasnya. Mari bersabar dan berharap pada pemulihan Tuhan. Setiap
kita punya peran dalam mengakui kuasa penyelamatan Tuhan, sebab Tuhanlah yang
berotoritas atas segala ciptaan-Nya.
Posting Komentar untuk "Otoritas Allah adalah Pengharapan Kita Obaja 1:17-21 - Renungan Harian "
Berkomentar yg membangun dan memberkati.