Taat kepada Perintah-Nya. Mikha 6:1-16 - Saat Teduh
Taat
kepada Perintah-Nya.
Mikha 6:1-16
Allah menuntut umat-Nya. Ia menuntut bukan dengan
kurban bakaran atau persembahan, bukan pula dengan nyanyian atau puji-pujian.
Sebab, Allah tidak menyukai kurban bakaran dan pujian yang dinaikkan dari hati
yang jahat.
Penulis kitab Mikha mencatat bahwa Allah menuntut
tiga hal dari Israel, yakni: berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup
rendah hati di hadapan Allah. Tiga hal itu dituntut Allah karena umat
pilihan-Nya telah kehilangan keadilan, kesetiaan, dan kerendahan hati di dalam
diri mereka; dan ini semua tampak dalam perbuatan mereka setiap hari. Sekalipun
mereka mempersembahkan banyak kurban bakaran dan menaikkan pujian kepada Allah,
perbuatan mereka terhadap sesama mengingkari semua itu.
Tuhan tidak menutup mata atas semua perbuatan jahat
yang dilakukan umat-Nya. Ia tidak silau dengan sebanyak apa pun kurban yang
mereka persembahkan. Karena itu, Tuhan akan menghukum mereka, membalaskan
dengan setimpal apa yang telah mereka perbuat terhadap sesama.
Allah juga menuntut ketiga hal tadi kepada setiap
umat-Nya pada masa kini.
Pertama, Allah membenci ketidakadilan karena
perlakuan tidak adil menimbulkan penderitaan bagi manusia; di dalamnya ada hak
orang lain yang dirampas.
Kedua, Allah menuntut kesetiaan yang didasarkan
pada kasih setia Allah, karena Allah senantiasa berbelaskasihan kepada manusia.
Ketiga, kita juga dituntut untuk hidup rendah hati
di hadapan Allah. Orang yang tinggi hati sulit untuk bersikap taat dan setia
kepada Allah, sebab ia hanya bersandar pada pengertiannya sendiri. Sebaliknya,
orang yang rendah hati hidup dalam ketaatan dan kesetiaan kepada Allah.
Jika kita berpikir, dengan memberikan persembahan
besar dan menyanyikan pujian indah kita dapat lepas dari tuntutan Allah, itu
keliru. Allah sudah memberitahukan apa yang baik dan yang dituntut-Nya dari
kita, maka itulah yang harus kita kerjakan dan persembahkan kepada-Nya. Mari
kita lakukan apa yang dituntut-Nya sebagai kehendak-Nya atas kita.
Posting Komentar untuk "Taat kepada Perintah-Nya. Mikha 6:1-16 - Saat Teduh"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.