Taat kepada Proses dan yang Memproses Mikha 4:1-5 - Saat Teduh

 

Taat kepada Proses dan yang Memproses.

Mikha 4:1-5

 

Penempaan dan pengajaran yang benar harusnya membawa kita untuk tunduk dan setia kepada orang yang menempa dan mengajar kita. Masalahnya, apakah kita siap untuk ditempa dan diajar, walaupun kita tahu itu untuk kebaikan kita? Apakah kita memiliki kesetiaan dan sikap mau tunduk?

Di dalam Mikha pasal 3 tergambar hal-hal yang sangat mengerikan, namun dalam permulaan pasal 4 terdapat ungkapan "pada hari-hari yang terakhir" yang menggambarkan hari-hari ketika Allah akan memerintah atas Kerajaan-Nya yang sempurna. Dari sana Dia akan mengajarkan jalan-jalan yang Dia inginkan agar manusia hidup menurut hukum-Nya; itu berawal dari Yerusalem ke seluruh dunia.

Allah akan menghakimi banyak orang dan tidak akan ada lagi perang. Walaupun ada konflik antara bangsa dan individu, tetapi itu akan diselesaikan dengan adil dan tegas oleh Tuhan. Orang tidak akan lagi mencintai uang dan menginginkan barang milik orang lain.

Pemulihan Tuhan tidak berasal dari usaha manusia, namun dari kasih kemurahan Tuhan semata. Pemulihan dari-Nya tidak hanya untuk yang kuat, tetapi juga bagi yang lemah dan kurang beruntung. Tuhan mengajarkan jalan-jalan-Nya kepada manusia. Melalui setiap firman yang keluar dari mulut-Nya, manusia diajarkan untuk hidup seperti kehendak Tuhan.

Dalam masa penantian ini, kita hendaknya melihat bahwa tempaan dan ajaran Tuhan tidak akan mudah, ibarat mendaki sebuah gunung. Akan tetapi, kesulitan dan penderitaan itulah yang akan membuat kita dapat berjalan sesuai dengan jalan-Nya.

Tidak akan ada lagi rasa takut, yang ada hanyalah takut akan penghukuman dari Tuhan, karena setiap orang akan menghormati hukum Tuhan. Tidak ada rasa ketidakadilan, karena kita saling percaya. Semua itu terjadi pada waktu Tuhan menjadi Raja atas segalanya.

Marilah kita menyiapkan diri untuk ditempa dan diajar sesuai dengan jalan Tuhan, walaupun hal itu tidak mudah. Karena itu, siapkanlah diri kita masing-masing!

Pada akhirnya nanti setiap orang akan mengaku dan bertelut menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Allah. Hari itu pasti akan datang. Meskipun saat ini ada begitu banyak orang yang tidak percaya kepada Yesus, dan menolak-Nya, tetapi ketika saat itu tiba, tidak ada seorang pun yang dapat menyangkali-Nya lagi.

Tuhan akan memulihkan nama-Nya atas seluruh bumi, dan Kerajaan-Nya akan ditegakkan. Ia akan datang sebagai hakim yang adil, mengadili semua manusia yang ada di bumi. Siapa yang percaya kepada-Nya akan menerima kehidupan kekal dan memerintah bersama-Nya, tetapi siapa yang menolak-Nya akan binasa.

Berbagi :