Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TOXIC RELATIONSHIP - Ciri dan artinya toxic relationship.

  •  

Ciri dan toxic relationship artinya - TOXIC RELATIONSHIP

TOXIC RELATIONSHIP

Toxic Realitionship ini biasanya terjadi pada anak remaja yang belum tepat waktu untuk berpacaran atau yang sudah dewasa juga yang sudah termakan dengan kata Cinta.

Fenomena toxic relationship dalam Pacaran yang muncul beberapa tahun terakhir banyak mendapat perhatian dari masyarakat. Hubungan pacaran yang seharusnya dipenuhi dengan perhatian, kasih sayang, dan cinta, justru menjadi relasi yang bisa membuat seseorang terkekang, tidak nyaman bahkan mendapat kekerasan. Namun, seringkali mereka tidak sadar dan tetap memilih melanjutkan hubungan yang tidak sehat itu. Contoh bentuk toxic relationship dalam pacaran yang terjadi pada remaja adalah pembatasan pergaulan, name-calling, gaslighting, kasar secara fisik (mencengkram dan mencekik leher), dan membawa pergi uang pasangan. Selanjutnya, juga menunjukkan bahwa pasangan yang memilih bertahan dalam hubungan tidak terlepas dari alasan psikologis seperti rasa sayang, takut kehilangan dan keuntungan yang diperoleh, juga alasan sosiologis, seperti rasa insecure dan takut tidak diterima orang lain karena telah melakukan hubungan seksual.

Apa itu TOXIC RELATIONSHIP??

Toxic atau dapat diartikan (RACUN) Relationship atau dapat diartikan (HUBUNGAN)

Dapat diartikan bahwa Toxic Realitioship adalah hubungan yang membawa dampak buruk kepada pasangannya yang menimbulkan akibat yang kurang menyenangkan baik secara Emosional, Sosial, Fisik, Sexsual.

Ada banyak ciri-ciri toxic relationship yang dianggap biasa, padahal itu merupakan bentuk kekerasan, diantaranya posesif yang berlebihan, cemburu yang berlebihan, ataupun bentuk-bentuk pengekangan yang lain yang justru dianggap sebagai bentuk cinta. Dilansir dari Womens Health (2018), sikap posesif yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa hubungan pacaran yang sedang dijalani adalah hubungan yang terindikasi toxic relationship. Sikap posesif berlebihan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui secara detail apa saja yang dilakukan pasangannya. Bahkan sikap posesif yang berlebihan ini dilakukan pasangan untuk membatasi kegiatan pasangannya sehingga ia tidak bisa bebas melakukan aktivitasnya.

  1. Toxic Emosional: Biasanya pasangannya selalu dituntut untuk mengorbankan apapun untuk membuktikan cinta, tanpa harus memikirkan apakah tuntutan itu akan merugikan pasangannya dan Ketika ada masalah ia akan menyalahkan pacarnya walaupun dalam masalah sepele.
  2. Toxic Sosial: Biasanya ia tidak membolehkan pacarnya untuk bergaul dengan teman/komunitasnya, bahkan dalam keluargapun tidak diperbolehkan untuk pergi kemana-mana, dan menuntut pacarnya untuk menemani dirinya kemanapun ia mau.
  3. Toxic Fisik: Hal ini biasanya terjadi karena pacarnya merasa tidak nyaman dan disaat itulah sang pacar meminta untuk mengakhiri hubungan (PUTUS) nahh… disinilah kekerasan fisik dilakukan karena merasa tidak mau ditinggalkan oleh pacarnya dan ia mengancam bahkan melukai fisik pacarnya, intinya setiap kali dia minta PUTUS dia akan mengancam pacarnya untuk melakukan hal yang ekstrim didalam diri pacarnya.
  4. Toxic Sexsual: Hal ini terjadi Ketika ia merasa kalau pacarnya bisa diperalat atau diatur-atur dan hal ini diatas namakan dengan kata “CINTA” sehingga membuat pacarnya merasa kalau she is everything padahal karna ia memang ingin memuaskan nafsunya saja, padahal tidak cinta dan biasanya kalau sang pacar tidak mau maka akan terjadi seperti poin tiga “Kekerasan Fisik”.

Bagaimana cara menjauhkan diri dari hubungan toxic?

  • Draw closer to The Lord
  • Minta dukungan dari keluarga dan sahabat terdekat
  • Sadarilah kalau anda masih bisa mendapatkan yang jauh lebih baik
  • Konseling kepada orang yang sudah profesianl dalam masalah hubungan
  • Teguhkan hati anda, jangan tergoda dengan kata balikan
  • Putuskan komunikasi dari sosial media manapun yang berhubungan dengan pasangan anda yang berbuat toxic
  • Bahagiakan diri anda

Tinggalkan pasangan yang membuat anda tertekan setiap harinya, pikirkanlah bahwa hidupmu bukan hanya tentang dirinya saja. Kamu adalah baik dan kamu pantas mendaptkan yang terbaik. Keluarlah dari zona Toxic Realitionship karna dirimu sangat berharga dihadapan Tuhan, Keluarga, Teman/Komunitas, dan masih banyak hal lainnya. Bangunlah hubungan dengan orang yang bisa membuktikan cintanya bukan meminta untuk membuktikan cintamu.

 

 

 

Posting Komentar untuk "TOXIC RELATIONSHIP - Ciri dan artinya toxic relationship."