Jangan Sampai Ketakutanmu membawa Kekacauan Yakobus 3:13-18 - Saat Teduh
Jangan
Sampai Ketakutanmu membawa Kekacauan
Yakobus
3:13-18
Kehidupan
anak-anak Allah yang berhikmat ditunjukkan dengan cara hidup yang baik. Mereka
suka damai, lembut, penurut, penuh belas kasihan, menghasilkan buah-buah yang
baik, tidak memihak, dan tidak munafik. Buah kebenaran pun diberikan kepada
mereka yang mengadakan damai.
Kondisi
jemaat Kristen dalam surat Yakobus sedang dalam keadaan miskin dan teraniaya.
Mereka sulit mencukupi kebutuhan dasarnya. Ketika kebutuhan dasar sulit
diperoleh, maka kesulitan itu menjadi ujian bagi jemaat.
Ketakutan
karena kurang tercukupi kebutuhan fisiknya bisa mengakibatkan seseorang menjadi
egois. Bahkan, ada yang berani melakukan kejahatan dan kekacauan. Ketakutan
tidak hanya dialami oleh orang miskin. Orang kaya pun bisa merasa ketakutan
apabila terlalu mengandalkan harta miliknya. Oleh sebab itu, manusia
menggunakan berbagai strategi licik untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya
sendiri.
Tak
jarang terjadi, relasi yang terlihat baik di dalam komunitas orang percaya
ternyata dilandasi kemunafikan. Keramahtamahan dan kedamaian semu dijalani demi
meraup keuntungan finansial. Namun, ketika topeng kemunafikan dibuka,
terjadilah luka. Selanjutnya, relasi antara saudara seiman menjadi rusak
sehingga timbul kekacauan.
Kontras
dengan kondisi di atas, manusia yang berhikmat digerakkan oleh hati yang lemah
lembut. Kelemahlembutan menunjukkan sebuah sikap hati, yaitu hati yang penuh dengan
kasih Allah. Sikap itu akan membuat diri orang memahami bahwa Allah berdaulat
dan memeliharanya. Di sinilah kasih Allah menghilangkan ketakutan.
Orang
yang dipenuhi kasih ilahi berfokus mengerjakan kasih kepada sesamanya. Ia
menjadi pribadi yang tulus dan berbelas kasihan. Ia mengejar kedamaian sejati.
Ia berani berbagi waktu, tenaga, dan harta kepada sesama meski berada di tengah
situasi yang sulit. Kebaikan-kebaikannya bukan politis, bukan pula penuh taktik
untuk mendapatkan keuntungan. Ia membangun relasi berdasarkan kasih dan
kepedulian.
Kesimpulannya:
Marilah kita bawa seluruh ketakutan material kita kepada Tuhan untuk
memuliakan-Nya.
Posting Komentar untuk "Jangan Sampai Ketakutanmu membawa Kekacauan Yakobus 3:13-18 - Saat Teduh"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.