Keadilan Allah Kepada Orang Yang di Kasihi-Nya Renungan Harian Yesaya 65:1-16

Keadilan Allah Kepada Orang Yang di Kasihi-Nya

Yesaya 65:1-16

Allah mengulurkan tangan-Nya kepada bangsa Israel yang telah memberontak agar kembali kepada-Nya. Bangsa Israel juga diingatkan bahwa Allah pasti akan mengadakan pembalasan kepada orang-orang yang telah berbuat jahat. Meski demikian, Allah juga menyatakan janji-Nya untuk menyelamatkan orang-orang yang tetap percaya kepada-Nya. Melalui orang-orang inilah Allah akan melanjutkan misi penebusan-Nya di dunia. Mereka akan mengalami sukacita dan berkat-berkat-Nya.

Ada dua hal penting dalam karya keselamatan Allah. Pertama, hukuman pasti akan diberikan kepada orang-orang yang berbuat jahat di hadapan Allah. Hukuman juga diberikan kepada mereka yang mendapat kesempatan untuk diselamatkan, namun mengabaikannya, yang mendengar firman-Nya, namun tetap melakukan kejahatan, dan yang tidak mau mendengarkan ketika Allah bersabda.

Kedua, keselamatan pasti akan diberikan kepada orang-orang yang percaya. Keselamatan diberikan kepada mereka yang bersedia mendengar panggilan Allah, mempergunakan kesempatan yang diberikan Allah kepadanya, dan menjalani hidup sesuai dengan firman Allah. Orang-orang seperti itulah yang akan dipakai untuk melanjutkan misi penyelamatan Allah bagi manusia dan dunia.

Allah pasti akan berlaku adil. Orang yang berdosa dihukum dan yang bertobat diampuni. Orang yang menanggapi panggilan-Nya dipakai dalam pekerjaan-Nya. Orang-orang itu dapat disebut sebagai hamba-hamba Allah. Para hamba Allah yang mewarisi kerajaan-Nya akan merasakan sukacita dan menerima berkat-Nya.

Bersyukurlah bila kita mendapat kesempatan turut serta dalam pekerjaan Allah. Bersyukurlah kita menjadi hamba-Nya, yang menanggapi panggilan-Nya, yang hidup sesuai firman-Nya, dan yang mempergunakan kesempatan yang diberikan-Nya. Berdoalah agar kita diberi kemampuan untuk mendengar panggilan Allah, merespons panggilan Allah, diberi kesetiaan untuk melakukan pekerjaan Allah, dan berfungsi dengan benar dalam pekerjaan-Nya bagi dunia.