Renungan Harian Yesaya 66:1-4 - Mempersembahkan Persembahan Yang Benar bukan menurut Kita Benar
Mempersembahkan Persembahan Yang Benar bukan menurut Kita
Benar.
Yesaya
66:1-4
Firman Allah
hari ini diawali dengan sebuah deklarasi bahwa Allah berkuasa menjadikan langit
sebagai takhta-Nya dan bumi sebagai tumpuan kaki-Nya. Allah memerhatikan orang
yang tertindas, patah semangatnya, dan gentar terhadap firman-Nya. Namun,
kepada orang yang memuja berhala, Allah bertindak sewenang-wenang.
Ada dua
pelajaran yang kita peroleh dari firman Tuhan hari ini. Pertama, Allah tidak
terkesan dengan kemegahan bangunan buatan manusia sebagai tempat
perhentian-Nya. Kemegahan bangunan manusia ini dapat menjadi lambang
kesombongan manusia di hadapan Allah, sebab manusia tidak berkuasa membatasi
kehadiran Allah. Dengan demikian, kehadiran Allah tidak boleh dipahami dalam
kerangka pikir dan kehendak manusia. Jika demikian halnya, pemerintahan Allah
seolah-olah hanya berlangsung dalam batas pemikiran dan tembok-tembok bangunan
yang dibuat manusia. Padahal, sejatinya Allah berkuasa atas alam semesta.
Kedua, Allah
menentang tindakan manusia yang tidak taat kepada-Nya. Perilaku mendua,
menyembah Allah sekaligus berbuat jahat tidak diperkenankan oleh Allah.
Demikian juga ritual-ritual peribadahan semu tidak berkenan di hadapan Allah,
terlebih bila itu semua dilakukan dengan sekehendak hati. Sebaliknya, Allah
menghendaki umat-Nya untuk melakukan ibadah sejati dengan hidup menaati
firman-Nya.
Dengan
demikian, pemerintahan Allah menjadi tercermin melalui perilaku hidup umat-Nya.
Umat yang rendah hati semestinya menyadari keterbatasannya sehingga
menanti-nantikan kasih karunia Allah serta semakin berusaha untuk hidup menurut
firman-Nya. Umat Allah senantiasa mengungkapkan, menghayati, dan merayakan
hubungan dengan Allah berdasarkan kasih karunia yang diterimanya.
Kita
dipanggil untuk bersama-sama menghayati luasnya karya kasih Allah terhadap
seluruh ciptaan-Nya. Kita memohon agar Allah mengaruniakan kerendahan hati
kepada kita. Kita juga memohon agar dapat menaati pemerintahan Allah dan
mewujudkan ibadah sejati yang diperkenan-Nya.
Posting Komentar untuk "Renungan Harian Yesaya 66:1-4 - Mempersembahkan Persembahan Yang Benar bukan menurut Kita Benar"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.