Renungan Mazmur 92: 1-2 Mengucap Syukur Tidak Mudah, Tetapi Lebih Baik mengucap Syukur.
Mengucapsyukur Tidak Mudah, Tetapi Lebih Baik mengucap
Syukur.
Mazmur. Nyanyian untuk hari Sabat. Adalah baik untuk
menyanyikan syukur kepada TUHAN, dan untuk menyanyikan mazmur bagi nama-Mu, ya
Yang Mahatinggi, (Mazmur. 92:1-2 ITB)
Perhatikan disini bahwa firman Tuhan memang tidak
mengatakan adalah mudah atau gampang untuk bersyukur kepada Tuhan, tetapi
dikatakan adalah baik untuk bersyukur kepada Tuhan memang semua yang baik
itu biasanya tidak mudah untuk dilakukan. Contoh berolahraga semua orang
tahu itu baik tetapi tidak mudah bukan untuk dilakukan
bersyukur pun sejujurnya tidak mudah apalagi di saat keadaan kita
sedang tidak baik kita lebih mudah mengeluh bersungut-sungut kecewa atau bahkan
marah dibanding untuk mengucap syukur dan memuji Tuhan.
Tetapi lewat ayat ini Tuhan ingin menekankan bahwa
sekalipun bersyukur itu tidak mudah tetapi itu baik pada kita memberanikan diri
untuk tetap melakukan apa yang baik Yaitu mengucap syukur dan menyanyikan
pujian kepada Allah kita seperti kita sering memberanikan diri dan memaksakan
diri kita untuk berolahraga sekalipun tidak mudah karena kesibukan dan karena
hal yang lainnya. Kenapa bersyukur itu baik dunia medis mengkonfirmasi
kebenaran ayat ini sejumlah penelitian menunjukkan bahwa bersyukur dapat
mengundang emosi positif dan produksinya hormon-hormon yang baik sehingga meningkatkan
sistem kekebalan tubuh kita tetapi Izinkan saya menambahkan hal baik lain
selain kesehatan tadi yang akan datang dalam hidup kita ketika kita
memberanikan diri untuk bersyukur kepada Tuhan.
Ada Kisah di Alkitab tentang kesembuhan yang Tuhan
Yesus lakukan bagi 10 orang kusta setelah kesepuluh orang kusta Itu disembuhkan
maka dikatakan bahwa hanya ada satu orang saja yang datang kembali kepada Tuhan
Yesus untuk mengucap syukur, saudara lihat bersyukur itu memang tidak
mudah sekalipun di tengah mijizat dan keberkatan. Dari 10 yang disebutkan
hanya satu orang yang mengucap syukur ditulis dalam Lukas
17: 15-16 “Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh,
kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring, lalu tersungkur di
depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang
Samaria.”
Hal baik apa yang terjadi setelah dia mengucap syukur
kepada Yesus ditulis dalam Injil Lukas 17:19 dikatakan lalu
Ia (Yesus) berkata kepada orang itu kepada orang yang bersyukur tadi
berdirilah dan pergilah imanmu telah menyelamatkan engkau dalam bahasa Inggris
King James version menuliskan begini, “And he said unto him, Arise, go thy way:
thy faith hath made thee whole.” (Lk. 17:19 KJV). Artinya imanmu
telah membuat kamu utuh kembali artinya tidak mendapatkan kembali bagian-bagian
tubuhnya yang telah hilang karena kusta mungkin jarinya atau telinganya
atau bagian lain dalam bahasa aslinya digambarkan orang yang bersyukur
ini bukan hanya sembuh tetapi seperti itu tidak pernah kena kusta sama
sekali tidak ada tanda-tanda bahwa dia pernah kena kusta, yang 9
orang memang sembuh juga tetapi bagian tubuh yang sudah hilang tetap akan
hilang dan tubuh mereka tidak butuh Kembali.
Jadi pengucapan syukur dari 1 orang kusta ini
membawa dia mengalami satu dimensi berkat
Tuhan yang lebih besar selain sembuh dia kembali utuh,
Biarlah kebenaran ini memotivasi
kita semua untuk memberanikan diri tetap mengucap syukur
dan menyanyikan tentang kebaikan Tuhan sekalipun keadaan sedang tidak baik
siapkan diri kita untuk menanami hal-hal yang baik lewat pengucapan syukur kita
mari kita.
Doa
Kami mohon pertolongan Roh Kudus agar kami semua
dimampukan untuk berani bersyukur kepada Tuhan sekalipun hal itu memang tidak
mudah penuhi kami sekali lagi dengan roh pujian pengucapan syukur dan roh
penyembahan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, amin..
Tuhan Yesus Membarkati.
Posting Komentar untuk "Renungan Mazmur 92: 1-2 Mengucap Syukur Tidak Mudah, Tetapi Lebih Baik mengucap Syukur."
Berkomentar yg membangun dan memberkati.