RENUNGAN HARIAN LUKAS 11 : 27-28 “BERBAHAGIALAH”

BERBAHAGIALAH

Lukas 11: 27-28, “Ketika Yesus masih berbicara, berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak dan berkata kepada-Nya: "Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. “Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah   dan yang memeliharanya.^”

Sering sekali kita mendengarkan perkataan seperti ini “Berbahagialah”. Semua dari antara kita pasti menginginkan kehidupan yang benar-benar berbahagia, dan itu pula yang dijelaskan berdasarkan buku si Lukas untuk kita semua supaya Berbahagia menjalani kemelut kehidupan yang kita alami pada saat ini. Kita harus sadar akan kehidupan kita selama ini , yang dimana kita sudah ditebus beralaskan  Darah-Nya yang sangat Kudus untuk menebus dosa kita Manusia,  Sadarkah kita akan hal itu? Atau barangkali kita tidak pernah Menyadarinya? Nah, ini merupakan refleksi kehidupan kita selama ini, supaya kita benar-benar sadar akan hidup ini yang banyak lika-liku yang kita harus hadapi bersama, karena sejatinya tidak ada satu orangpun yang dapat berjalan tanpa rintangan dan hambatan setiap perjalanan hidupnya.

Kita harus menekankan perbuatan baik di dalam kehidupan kita Manusia dan Sesama, dimana hal ini juga sangat diinginkan oleh Yesus, supaya dapat saling mengasihi satu dengan yang lainnya. Prinsip “Sesamaku adalah Pribadiku yang lain “ini merupakan puncak yang harus kita pegang teguh atas janji kita untuk hidup di dunia ini. Berat memang untuk melakukannya , tetapi hal itu haruslah untuk dilakukan  . Supaya setiap hal yang sudah kita lakukan di dunia ini tidaklah Sia-sia. Ada sebuah Ilustrasi, Tentu kita sudah sering sekali mendengarkan dan bahkan melihat sosok “Martua Sitorus” yang dimana beliau merupakan pengusaha sukses dan merupakan seorang kaya yang merupakan keturunan Chinese dan Batak. ini merupakan bukti nyata yang harus kita pahami, dimana ketika sosok Martua Sitorus tersebut di tengah kemegahannya dan perjuangannya, Beliau tidak pernah lupa akan Yesus. Senantiasa beliau Beliau mempertahankan iman kristennya, di sisi lain dia professional dalam pekerjaannya. ini merpakan panutan untuk kita semuanya. Jangan pernah meninggalkan sosok Tuhan di dalam kehidupan ini, walaupun banyak kesedihan yang melanda atau bahkan sukacita yang kita alami, semua itu kembali kepada Allah dan yang memberikan adalah Allah itu sendiri.

Benar memang kita sedang dilingkupi oleh penyakit Pandemi Covid 19 yang sangat luar biasa esensinya, banyak orang yang meninggal dunia, faktor ekonomi memburuk, pendidikan semakin berkurang, kejahatan semakin meningkat, pengangguran semakin tinggi. Tetapi dibalik semuanya itu kita harus benar Berbahagia walaupun kemelut itu berusaha merusak kita semuanya di dunia ini. Kita harus percaya akan kehadiran Yesus yang mengajarkan kita untuk selalu melakukan firmannya, seperti yang tertulis pula di dalam nats ini, supaya semua orang hendak mendengarkan Firman Tuhan supaya “Berbahagialah di dalam Dia”, Tetap ingat “Jangan Takut “ Takutlah karena Salah, Sungguh sangat menguatkan kita sehingga kita tidak kuatir dengan apapun, walaupun banyak rintangan dan kemelut kehidupan yang kita alami dan hadapi senantiasalah kita dapat mengatasinya seturut dengan perintah Allah kepada Manusia.

Sungguh amat dahsyat makna dari setiap Firman yang kita aplikasikan dalam kehidupan setiap hari, karena ketika kita menjalani semua proses dengat amat baik, maka disana kita akan mendapatkan buah perbuatan baik dari semua yang kita lakukan. Inilah yang menjadi refleksi untuk kita semua supaya segala hal yang kita lakukan haruslah dengan perbuatan baik, jangan mencari kesesatan kalau ada kebaikan yang harus dipertanggungjawabkan supaya semuanya dapat menjadi berkat untuk kita dan sesame kita, Berbahagialah kita semuanya yang mendengarkan Renungan ini, marilah kita mengerjakan apa yang sudah diperintahkan oleh Tuhan  Yesus Kristus. Senantiasalah kita melalukan Firman-Nya di dalam supaya semuanya kita diberikan berkat yang daripada Tuhan serta kebahagiaan yang kita akan dapatkan hingga selama-lamanya. Berfirmanlah Allah di tengah-tengah kita . Amin.

Berbagi :