TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN YANG DIPERCAYAI ORANG ISLAM DALAM AL-QURAN
Hari
kiamat dalam pandanagan Islam
Islam
memprosesikan diri sebagai agama universal, yang kehadirannya mendatangkan
rahmat bagi sekalian makhluk. Islam mengajarkan tidak ada yang kekal termasuk
lagit dan bumi, dimana pada waktu hari kiamat terjadi semuanya akan lenyap.
Kiamat merupakan peristiwa besar yang sangat mengerikan bagi siapapun. Kiamat
sebagai peristiwa yang mengerikan, namun juga kejadian yang ditunggu sebagai
saatnya semua amal saleh diperhintungkan untuk mendapatkan ganjaran. Oleh sebab
itu didalam islam diajarkan bahwa setiap orang dengan amal selehnya akan
mendapat pahala, sementara itu perbuatan dosa ada konsekuensi pada hari pembebasan
di hari kiamat. Sehubungan keyakinan di hari kiamat.sehubungan keyakinan hari
kiamat dalam dakwahnya Muhammad selaku pembawa Islam, menyampaikan ada 5
doktrin yang harus diyakini oleh setiap muslimin yaitu[1] :
1.
Tauhid
2.
Iman pada hari kiamat
3.
Pembersihan jiwa dengan menjauhi segala kemungkaran dan
kekejian yang menimbulkan akibat buruk, dan dengan melakukan hal-hal yang baik
dan utama
4.
Penyerahan segala urusan kepada allah Ta’ala
5.
Semua itu setelah beriman kepada risalah Muhammat
shallalhu’alaihi wassalam, dan berada di bawah
kepemimpinan dan bimbingannya.
Beriman pada hari kiamat seperti pada
butir 2 di atas sangat penting, sebagaimana yang telah ditulis dalam al-Quran
surat asy Syuura 45 dan Ali Imran 180 sebagai berikut:
“ay.45 sesungguhnya orang-orang yang merugi ialah
orang-orang yang kehilangan diri mereka sendiri dan kehilangan keluarga mereka
pada hari kiamat. Ingatlah sesungguhnya orang-orang yang lazim itu berada dalam
azab yang kekal.” “ay.180 harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan pada
lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan allahlah segala warisan yang ada di
langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu ajarkan.[2]
Kedua ayat tersebut di atas memberi penegasa mengenai orang-orang yang dikatakan tidak beruntung, sewaktu hari kiamat akan mengalami kebinasaan beserta keluarganya. Termasuk didalamnya orang zolim berada dalam azib yang kekal, sebaiknya orang yang melakukan amal dan kebaikan, akan mendapat pahala dari Allah yang digambarkan “akan dikalungkan kelak di lehernya”. Hari kiamat sebagai hari pemusnahan segala sesuatu yang sekaligus hari pembalasan bagi yang beramal saleh akan mendapat pahala, dan bagi orang yang zolim akan mendapat penghukuman kekal di neraka. Selain dari itu keyakinan datangnya hari kiamat dalam Rukun Iman (Arkanul Iman) ditempatkan dalam urutan ke 5, yang selengkapnya isi Arkanul Iman adalah:[3]
1. Yakin akan Tuhan yang Maha Esa
2. Yakin akan malaikat-malaikan
3. Yakin akan kitab-kitab suci
4. Yakin akan rasul-rasul Allah
5. Yakin akan datangnya hari kiamat atau kiamat
6. Yakin Qadar baik dan buruk berasal dari Tuhan
Meyakini
hari datangnya hari kiamat sesuai Arkanul
Iman, tidak dapat dipisahkan dengan keyakinan terhadap Tuhan yang Maha Esa
dalam urutan pertama. Hal itu sama saja mewajibkan terhada orang Islam, supaya
meyakini datangnya hari kiamat sama halnya meyakini isi Arkanul Iman yang lain.
1.
TERJADINYA HARI KIAMAT
Meskipun hari kiamat mendapat posisi
yang penting dalam teologi Islam, tetapi al-Quran dan Hadist tidak menjelaskan
kapan tepatnya peristiwa itu akan terjadi. Terjadinya hari kiamat merupakan
misteri, Allah SWT sendiri yang mengetahui saat dan ketikanya. Seperti firman
yang datang kepada Muhammad yang mengatakan:
“Mereka
menanyakan kepadamu tentang kiamat ‘bilakah terjadinya?’ katakanlah
‘Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak
seorangpun dapat menjelaskan waktu datangnya selain Dia. Kiamat itu amat berat
(huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan
datang kepadamu melainkan datang tiba-tiba’ mereka bertanya kepadamu
seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Tidak ada
seorangpun dapat menjelaskan kapan waktunya hari kiamat, sebab saperti yang
dikatakan di atas terjadinya secara tiba-tiba. Kemisteriusan peristiwa tersebut
dikatakan oleh Ahmad asy-Syurbashi sebagai berikut:
“Yang
benar ialah bahwa tidak ada seorang yang tahu berapa umur dunia yang masih
tersisa kecuali Allah Azza Wajalla. Sesungguhnya umur dunia yang masih tersisa
meskipun panjang itu singkat. Dan tidaklah perhiasan kehidupan dunia itu
kecuali hanya sedikit.”[4]
Terjadinya hari kiamat merupakan kedaulatan Allah yang menentukannya, dan tidak seorangpun yang dapat mengetahuinya. Sia-sialah segala bentuk upaya orang yang mencari tahu kepastian datangnya hari kiamat, yang bisa dilakukan setiap orang hanya berjaga-jaga, karena hari kiamat datang secara tiba-tiba.
2.
TANDA-TANDA DATANGNYA HARI KIAMAT
Meskipun
tidak dijelaskan kepastian kapan tepatnya hari kiamat akan terjadi, namun
demikian diberikan banyak tanda untuk
memprediksi datangnya peristiwa yang dimaksud. Apabila semua tanda
dikelompokkan dapat dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu:[5]
Peristiwa besar
1.
Datangnya Dajjal
2.
Turunnya Isa Almasih
3.
Keluarnya serangga yang dapat berbicara pada manusia
4.
Terbinya matahari dari barat
Peristiwa kecil
1.
Menyebar dan meluasnya hal-hal yang buruk seperti halnya
makan riba, minum khamat
2.
Sedikitnya orang mulia, tapi banyak orang bercela
3.
Kesombongan manusia di masjid-masjid
4.
Memutus silahturrahmi
5.
Buruknya hubungan bertetangga
6.
Sedikitnya ilmu
7.
Tersebar luasnya kebodohan
8.
Menyerahkan urusan kepada yang bukan ahlinya
9.
Kesenangannya kebodohan, hal-hal yang tercelah dan penuh
dosa.
Semua
peristiwa dan keadaan manusia di atas, akan menandai datangnya hari kiamat yang
dapat diantisipasi oleh orang yang beriman.
Datangnya Dajjal
Abdullah bin
umar meriwayatkan Dajjal atau Almasih Dajjal adalah seorang laki-laki yang
berambut sangat keriting, mata yang sebalah kanan buta serta melotot, dan
memiliki kulit yang berwarna merah. Dalam bahasa arab kata Dajjal digunakan
sebagai kata benda, untuk nmenyatakan tentang seorang tokoh yang memiliki
kekuatan yang menakjubkan. Sedangkan Dajjal memiliki arti “Pembohong” sesuai dengan pekerjaanya yang akan menyebarkan fitnah.
Menurut Bambang Noorsena Dajjal beserta para nabi palsunya menjelang kiamat
akan muncul, selengkapnya dikatakan:
“Istilah
Masih Ad Dajjal (sebutan antikristus dalam eskatologi Hadist) yang pararel
dalam bentuk Arami Mashiha Dagala, seperti tercatat dalam Matius 24:24, teks
peshitta: ngumungeri Mshiha Dagala wa Nebiyad’kaddaouta (Sebab Masih Ad Dajjal
dan nabi-nabi palsu akan muncul).[6]
[1] Syik Shafiyyur-Rahman
Al-Mubrakfury, Sirah Nabawiyah (Jakarta:
Robbani,1998), 83.
[2] _______, Al Quran Dan terjemahannya, (Surabaya: Surya Cipta Aksara, 1993), 572.
[3] Weinata Sairin, Tempat dan peran Yesus di Hari Kiamat
menurut ajaran Islam (Jakarta: Pustaka sinar harapan,2000), 22.
[4] Ahmad Asy-Syarbashi, Yas’alunaka (Jakarta: PT Lentera
basritama, 1999), 572.
[5] Jong Kuk Kim, Islam (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teologi Injili Indonesia,t.t.), 26.
[6] Bambang Noorsena, Beberapa “meeting point” antara Kekristenan
Syiria dan Islam: Sebuah Perspektif Sejarah (Surabaya: Seminar Idul Milad
dan (Malam) Lailatul Qudus, 1991), 8.
Posting Komentar untuk " TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN YANG DIPERCAYAI ORANG ISLAM DALAM AL-QURAN"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.