7 Hal-hal Baru Wahyu 21:1 – 22:5
1. Kekekalan
Kapan?
Ø Setelah pengangkatan
Ø Setelah masa tribulasi
Ø Setelah Kerajaan 1000 tahun
2. Langit
Baru (New Heaven)
- Οὐρανός (oo-ran-os‘)
= langit, udara, tempat kediaman Allah (surga).
-
Dalam alkitab, kata ini digunakan secara interchangeable untuk menunjuk
pada langit maupun surga.
- Bisa
juga mengandung arti kebahagiaan, kekekalan, kekuatan.
Ay 1:
Kebanyakan penafsir setuju bahwa:
± Langit baru ini tidak diciptakan
± Langit
baru ini lebih menunjuk kepada surga (Tahta Allah)
± Kata
Yunani baru (καινός ;
baca:kahee-nos') menunjukkan hal yang benar-benar baru (Fresh)
± Bertujuan untuk memurnikan dari dosa
3. Bumi
Baru (New Earth)
γῆ (baca: ghay) mempunyai arti:
Ä Tanah
Ä Daratan
Ä Dunia
Ä Bumi
Ä Daerah yang padat dan luas
Ä Wilayah
ð Sama dengan langit baru, bumi
baru ini tidak diciptakan, dan bertujuan untuk memurnikan dari dosa.
ð Dengan ‘tidak ada lagi laut’
(21:1), berarti ada tambahan daratan/wilayah/tanah untuk dijadikan tempat
tinggal minimal 8 kali lipat dari keadaan sekarang.
ð Karena ‘tidak ada lagi laut’,
maka sudah tidak ada halangan yang memisahkan daratan seperti yang ada saat
ini.
ð Tidak ada laut bukan berarti tidak ada air, sebab masih ada air dan sungai (22:1-2)
4. Yerusalem
Baru (New
Jerusalem)
Berberapa sebutan yang sama dengan arti
Yerusalem baru:
ó Kota
Suci/Kudus (Why 21:2; 22:19)
ó
Yerusalem Surgawi (Ibr 11:16)
ó Bukit
Sion (Ibr 12:22)
ó Istri
dari Anak Domba (Why 21:2)
Apa
dan bagaimana Yerusalem Baru?
o
Sebuah kota (21:2)
o
Mempunyai tembok yang besar dan tinggi (21:12)
o
Mempunyai 12 pintu gerbang dan nama suku Israel
(21:12-13)
o
Mempunyai 12 batu dasar/fondasi dan tertulis
nama suku Israel (21:14)
o
Berbentuk bujur sangkar dengan panjang, lebar,
dan tinggi sekitar 2000 km. Setara dengan daerah hunian seluas 3 juta km² (±
seluas daratan USA). Semuanya berupa kota yang indah, cemerlang mulia, tidak
ada desa.
o
Tinggi temboknya 72 m (21:17)
o
Temboknya terbuat dari permata Yaspis dan
kotanya dari emas tulen (21:18).
o
Dasar temboknya terdiri dari 12 macam batu
permata (12 warna). Tiap fondasi satu permata mengitari kota, bersusun
berlapis-lapis membentuk tata warna yang indah dan sangat menakjubkan (21:19-20)
o
Gerbang terdapat 12 mutiara, jalan-jalannya
dari emas murni dan transparan(21:21)
o
Tidak ada bait Allah karena seluruh kota adalah
tempat tinggal Allah (21:22)
o
Tidak memerlukan penerangan apapun bentuk dan
sumbernya, sebab kemuliaan Allah dan terang Anak Domba menerangi seluruh kota
(21:23).
o
Tambahan ‘nya’ (21:24) dalam kata ‘kepadanya’
menunjuk pada gereja. Jadi orang-orang percaya non gereja yang banyak akan
memenuhi surga baru dan dunia baru akan membawa ‘upeti’, kekayaan dan hormat
(21:26) ke Yerusalem Baru tempat berdiamnya gereja. Jadi gereja tetap mendapat
tempat istimewa seperti mempelai perempuan sampai keabadian.
o
Tidak ada malam (21:25)
o Penghuninya adalah orang-orang yang namanya tercantum dalam kitab kehidupan Anak Domba, tidak ada lagi dosa (21:27)
5. Segala
Sesuatu Baru (New
Universal Order)
Kata Yunani yang dipakai untuk ‘Segala Sesuatu’
(21:5) adalah pa/nta
(baca:
panta) yang adalah kata sifat dan kata dasarnya adalah πᾶς (baca: pas).
Kata ini berarti: Semuanya, setiap, menyeluruh, selalu, siapapun, apapun. Sehingga “Segala Sesuatu Baru” dapat diartikan: Semuanya baru, keseluruhannya baru, setiap hal baru, selalu hal baru, siapapun baru, apapun baru. Jadi tidak ada yang mustahil bagi Allah.
6. Bait
Suci Baru (New Temple)
(ITB)
Why21:3 ð “Lalu
aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah
Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama
dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi
Allah mereka.
(KJV)
Rev 21:3 ð And
I heard a great voice out of heaven saying, Behold, the tabernacle of
God is with men, and He will dwell with them, and they shall
be His people, and God himself shall be with them, and be their
God.
Yang
tidak mendapat bagian (21:8)
ý Orang penakut
ý
Orang
yang tidak percaya
ý
Orang
keji
ý
Orang
pembunuh
ý
Orang
sundal
ý
Tukang
sihir
ý
Penyembah berhala
ý
Semua
pendusta
ý
21:7 ð
‘Barangsiapa menang’ (lihat Why 2:7)
ý
Menurut Albert Barnes: Ini mungkin merujuk
kepada setiap kemenangan yang bersifat moral, dan ungkapan yang digunakan akan
berlaku untuk orang yang harus menang dalam salah satu hal:
a. Atas dosa-dosa
yang mudah menimpa sendiri;
b. Seluruh
dunia dan godaannya;
c. Atas kesalahan umum/lazim/merata
d. Atas penyakit dan cobaan hidup, sehingga dalam semua hal menunjukkan bahwa orang ini mempunyai prinsip-prinsip Kristen yang tegas dan tak tergoyahkan.
7.
Cahaya Baru (New Light)
Why 22:5 ð Dan malam tidak akan ada lagi di sana, dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
Posting Komentar untuk "7 Hal-hal Baru Wahyu 21:1 – 22:5"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.