BAHAN PEMAHAMAN ALKITAB - PANDANGAN ATAS DIRI SENDIRI
Ayat hafalan: Efesus :10 - Pandangan atas Diri sendiri
Pandangan kita atas diri sendiri akan sangat mempengaruhi semua bidang kehidupan kita. Kalau pandangan kita atas diri sendiri baik dan berdasarkan prinsip-prinsip Firman Tuhan, maka kehidupan kita akan tampak stabil dan kita juga akan memperoleh keuntungan-keuntungan yang lain. Sebaliknya, kalau pandangan kita atas sendiri berdasarkan sistem nilai dunia ini, maka kita akan bertindak seperti orang-orang dunia ini.
Filsafat dunia berkata bahwa nilai seseorang ditentukan oleh
fungsi (jabatan atau pekerjaan) orang itu. Kalau kita mempunyai jabatan
atau pekerjaan yang dianggap baik, maka ia dikatakan orang baik. Atau, kalau ia
mempunyai jabatan atau pekerjaan yang dianggap biasa saja atau kurang baik,
maka ia dikatakan orang yang kurang baik. Kalau jabatan atau pekerjaan kita
berubah, nilai kita juga berubah. Karena itu, kalau kita mengikuti filsafat
dunia ini, nilai kita akan berubah setiap kali keadaan kita berubah. Dengan
demikian pandangan kita atas diri sendiri sangat tidak stabil.
Allah mengasihi kita sebagaimana kita adanya. Nilai kita di
hadapan-Nya tidak ditentukan oleh perubahan yang terjadi dalam diri kita, Atau
di sekitar kita. Marilah kita menerima diri kita sebagaimana adanya sama
seperti Allah telah menerima kita.
Rencana
Allah bagi kita
Allah
memang berdaulat atas segala sesuatu dalam dunia ini. Allah juga mahakasih dan
selalu bermaksud baik terhadap anak-anak-Nya. Pelajarilah ayat-ayat berikut ini
dan catatlah pengamatan-pengamatan anda mengenai rencana Allah bagi kita.
Mazmur 139:1-16 ___________________
Yohanes 10:10 _____________________
Efesus 2:10 ________________________
Filipi 1:6 ___________________________
Apakah kesimpulan dari
ayat-ayat ini mengenai rencana Allah bagi kita
Menerima Diri Sendiri
Setiap orang
diciptakan Allah secara unik dan masing-masing mempunyai kelebihan dan
kekurangan. Tidak ada seseorang yang sempurna selain Yesus! Tetapi, sering kali
kita membandingkan diri kita dengan orang lain. Bila kita berbuat demikian,
maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi: kita akan merasa lebih baik
daripada orang lain (menjadi sombong) atau kita akan merasa lebih rendah
daripada orang lain (kurang harga diri). Karena itu, kita harus belajar
menerima diri kita sendiri sebagaimana adanya tanpa membandingkan diri kita
dengan orang lain.
Percayailah ayat-ayat
berikut ini dan catatlah pengamatan-pengamatan anda tentang keharusan menerima
diri sendiri.
Roma 5:8 __________________________
I Korintus 12:14-27 __________________
II Korintus 10:12 ___________________
Galatia 6:4-5 ______________________
Pandangan kita atas diri sendiri sering dipengaruhi oleh
masalah-masalah fisik, cacat tubuh, kelemahan-kelemahan, atau keulitan hidup.
Paulus sendiri berbicara tentang suatu “duri dalam dagingnya” yang sangat
menyiksa dia. Ia sudah tiga kali memohon kepada Allah agar duri itu diambil,
namun Allah tidak menjawab seperti yang diharapkannya.
Bacalah jawaban Allah dan tanggapan Paulus dalam II Korintus 12:9-10.
Mengapa Allah tidak mengabulkan permintaan Paulus?
_________________________________
Bagaimana hal ini mempengaruhi sikap Paulus terhadap
keadaan-keadaan sulit yang dihadapinya (ayat 10) ?
_______________________________________
Tulislah suatu ciri fisik anda atau pengalaman masa lalu yang
tidak anda sukai dan menganggap hal itu tidak menguntungkan, misalnya suatu
kelemahan, penghalang, cacat tubuh atau masalah pribadi
__________________________________
Menurut anda, bagaimana Allah dapat memakai hal itu untuk kebaikan
anda?
____________________________________
Berhentilah sekarang dan berdoalah. Berterima kasihlah kepada
Allah bahwa Ia telah menciptakan anda dengan setiap ciri fisik anda (termasuk
ciri-ciri yang menurut anda kurang baik). ___________________________________
Pandangan
atas diri sendiri yang sehat
Pandangan
kita atas diri sendiri banyak dipengaruhi oleh temperamen, keadaan fisik, dan
kemampuan-kemampuan kita; orang tua, kakak, adik, teman, dan guru kita; juga
oleh pengalaman-pengalaman unik dalam kehidupan kita. Mungkin kita tidak
menyadari betapa besarnya pengaruh hal-hal itu pada pandangan kita mengenai
diri kita sendiri. Tetapi sebagai orang percaya dalam Kristus, yang memiliki
Roh-Nya dan Firman-Nya, kita sekarang dapat mengambil langkah-langkah positif
untuk mempertahankan pandangan kita atas diri sendiri yang sehat.
A.
Pelajarilah ayat-ayat
berikut ini dan catatlah kebenaran-kebenaran yang dinyatakan ayat-ayat tersebut
mengenai anda. Kemudian, jelaskan bagaimana kebenaran ini dapat mempengaruhi
sikap atau tindakan anda.
Kebenaran tentang bagaimana saya diciptakan:
Mazmur 139:13-16
______________________
Kebenaran tentang kemampuan saya:
Filipi 4:11-13
____________________________
Kebenaran tentang cara Allah menilai saya:
1
Samuel 16:7 ___________________________
Kebenaran tentang nilai saya di hadapan Allah:
Matius
10:29-31 _________________________
Kebenaran
tentang tubuh dan penampilan saya:
I Korintus
6:19-20_________________________
B.
Bagaimana seharusnya
pandangan kita atas diri sendiri?
Roma
12:3 ______________________________
I Korintus
15:10___________________________
C. Daftarkan semua kekuatan, kemampuan, dan karunia yang anda miliki.
Kemudian, berterima kasih kepada Allah untuk semua hal-hal itu. Kalau ada
sesuatu mengenai diri anda atau masa lalu anda yang menimbulkan dendam,
kepahitan, salah, tulislah. Kemudian akuilah segera kepada Allah dalam doa.
________________________________________
Penerapan
Penerapan khusus apakah yang diinginkan Allah agar anda lakukan
sebagai hasil dari pemahaman ini? Tulislah penerapan anda di bawah ini.
Tanggal penerapan
________________________________________________________________
Ulasan tentang penerapan
________________________________________________________________
Tanggal penerapan yang harus dicapai
_________________________________________________________________
Posting Komentar untuk "BAHAN PEMAHAMAN ALKITAB - PANDANGAN ATAS DIRI SENDIRI"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.