Renungan 1 Samuel 30:4 KETIKA KITA BERGUMUL
1 Samuel 30:4 "Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis."
Nats ini menunjukkan betapa berat pergumulan yang dialami
Daud sehingga ia dan seluruh rakyatnya menangis dengan nyaringnya sampai
akhirnya mereka sudah tidak kuat lagi menangis. Rasa-rasanya sudah tidak kuat
lagi menanggungnya.
Sudah jatuh tertimpa tangga pula, begitulah keadaan Daud
pada waktu itu. Mungkin apa yang menimpa Daud ini juga pernah kita rasakan, atau
malahan sedang kita alami.
Orang-orang terdekat, teman, sahabat, dan kerabat yang
kita harapkan dapat menolong, menguatkan dan meneguhkan kita justru beranjak
menjauh dan meninggalkan kita. Dalam keadaan yang seperti ini, sebagai orang
percaya, hendaknya kita tidak cepat putus asa.
Mari kita belajar untuk menyikapinya dengan benar seperti
yang dilakukan Daud yaitu semakin dekat kepada TUHAN.
Peristiwa demi peristiwa yang terjadi dalam kehidupan
kita bukanlah sebuah kebetulan, sesungguhnya ada rencana Tuhan di balik itu
semua, sebab "...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28).
Ketika masalah berat menimpa kita, jangan panik! Kuatkan
hati untuk datang kepada Tuhan, karena "...dalam tinggal tenang dan
percaya terletak kekuatanmu." (Yesaya 30:15)
Semangatlah menjadikan kita kuat, dan siap mengatasi
setiap masalah yang ada. Di balik semangat
hidup ada kekuatan iman.
Dengan menguatkan hati di dalam Tuhan Daud lebih tenang
dan sabar meski banyak prajuritnya tidak kuat dan berbalik meninggalkannya.
Daud yakin bahwa Tuhan ada di pihaknya dan akan memberikan kemenangan.
"SEBERAT APA PUN MASALAH KITA, JANGAN PUTUS ASA, TETAPI
KUATKAN HATI DI DALAM TUHAN KARENA PERTOLONGANNYA SELALU TEPAT PADA WAKTUNYA!”
Posting Komentar untuk "Renungan 1 Samuel 30:4 KETIKA KITA BERGUMUL"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.