Renungan Amsal 13:13 TAAT MEMANG BERAT TAPI PENUH BERKAT
Amsal 13:13 “Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.”
Jatuh di aspal tidak seindah
jatuh cinta. Nyawa abang aja gak dijaga, apalagi nyawa adek, lelah adek bang.
Mas ojo ngebut, aku isih seneng karo sliramu (Mas jangan ngebut, aku masih
sayang dirimu),” adalah beberapa himbauan lucu dari kepolisian untuk para
pengendara agar berhati-hati selama di perjalanan dan tetap menaati peraturan.
Peraturan dibuat untuk
mengatur cara hidup kita dan membatasi tingkah laku kita agar berjalan dengan
baik dan aman, yang jika dilanggar akan mendapat sanksi dan hal-hal yang tidak
diinginkan.
Tanggapan setiap orang
berbeda-beda, ada yang menanggapinya serius dengan menaati peraturan yang
berlaku dan ada juga yang menganggapnya hanya sebagai lucu-lucuan saja.
Tuhan pun menghimbau kita
untuk taat pada aturan-Nya dalam kehidupan kita secara vertikal kepada-Nya dan
horizontal kepada sesama.
Taat itu berat, karena
kenyamanan kita terusik, kita dibuat semakin repot, dan seringkali tidak sesuai
dengan keinginan kita.
Namun apakah Tuhan membuat
banyak peraturan dengan asal-asalan atau hanya untuk bermain-main? Tentunya
tidak. Ada tujuan besar di balik semua itu, yaitu supaya kita sampai tujuan
dengan aman dan selamat.
Tuhan dekat pada mereka yang
mendekat pada-Nya, mengasihi-Nya, dan menaati firman-Nya. Hidup yang penuh
ketaatan adalah hidup yang penuh berkat. Seperti Nuh, karena iman dan
ketaatannya mempersiapkan bahtera, mendapat keselamatan dari bencana air bah.
Dan Abraham, karena imam dan ketaatannya berangkat, mendapat berkat berlimpah
di negeri yang menjadi miliknya.
Berkat Tuhan tercurah bagi
mereka yang hidupnya seturut dengan kehendak-Nya. Karena itu tetaplah taat,
Tuhan akan memberkati kita melimpah di sepanjang perjalanan hingga sampai pada
tujuan.
Posting Komentar untuk "Renungan Amsal 13:13 TAAT MEMANG BERAT TAPI PENUH BERKAT"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.