Renungan Lukas 13:7 APAKAH HIDUP KITA PERCUMA?
Lukas 13:7
“Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang
mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon
ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!”
Perumpamaan
tentang pohon ara menunjuk pada bangsa Israel. Hal ini dapat menggambarkan
kehidupan kita, orang yang mengaku percaya pada Yesus, namun tidak berpaling
dari dosa.
Bila memang
mengaku percaya pada Yesus, kita harus meninggalkan dosa, dengan demikian kita
dapat berbuah.
Bagaimana jadinya
bila kita tidak dapat menghasilkan buah seperti yang dikehendaki Allah bagi
kita? Jawabannya hanya satu dan tidak dapat ditawar lagi. Hukuman.
Diperumpamakan
dengan pohon maka kita akan ditebang. Percuma kita hidup tanpa menghasilkan apapun
bagi Allah dan sesama. Kasih karunia akan ditarik daripada kita.
”Apakah kita merasa Allah tidak adil dengan hal ini? Bukankah Allah sudah memberikan kesempatan yang cukup kepada kita? Oleh sebab itulah, kita tidap dapat membuang kesempatan ini, jangan sampai waktu kita habis. Hasilkan buah dan jadilah berkat.”
Posting Komentar untuk "Renungan Lukas 13:7 APAKAH HIDUP KITA PERCUMA?"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.