Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Markus 9:23 OTORITAS YANG TERBATAS

Markus 9:23 Jawab Yesus, “Katamu: Jika Engkau dapat? Segala sesuatu mungkin bagi orang yang percaya!”

Apakah daya selembar kertas? Bukankah ia terlalu lemah? Kertas mudah sekali sobek. Namun tidak lagi ketika selembar kertas berbentuk lingkaran dipasang sebagai mata pisau pada mesin pemotong! Kertas mampu memotong kertas karton, gagang gunting yang berbahan plastik bahkan juga kayu.

Ketika ada seorang anak yang mengalami kerasukan setan, ia dibawa oleh orang tuanya kepada murid-murid Yesus. Harapannya, murid-murid Yesus dapat menyembuhkannya. Sayang, harapan itu tidak terwujud.

Mengapa?

Bukankah para murid telah menerima kuasa untuk mengusir setan? Pada waktu sebelumnya mereka pun pernah melakukannya dan berhasil.

Rupanya kali ini ada yang kurang dalam diri para murid, yakni karena mereka bersandar hanya pada kekuatan sendiri. Mereka kurang iman. Beruntung Yesus segera datang dan menyatakan kuasa-Nya, sehingga anak itu beroleh selamat.

Siapakah manusia tanpa sentuhan kasih Tuhan? Bukankah hanya debu tanah yang tidak berdaya? Namun orang percaya diberi-Nya kesempatan untuk memiliki kuasa guna bersaksi bagi-Nya.

Walaupun begitu, otoritas ini sifatnya tidak menetap. Kuasa ini hanya dapat menjadi efektif ketika iman dipelihara secara terus-menerus melalui disiplin rohani.

Bergantung total kepada Allah, yang dinyatakan melalui ketekunan dalam doa. Bukan untuk dijadikan mantra, melainkan karena doa membawa seseorang semakin dekat dengan Allah. Doa menjadi salah satu cara kita merawat hubungan dengan Tuhan. Tanpa semua ini, mana mungkin kita mengatasi kemustahilan?

Renungan Markus 9:23 OTORITAS YANG TERBATAS


“DI LUAR TUHAN KITA TAK BERDAYA. BERSAMA DIA TIDAK ADA YANG MUSTAHIL BAGI ORANG PERCAYA.”

Posting Komentar untuk "Renungan Markus 9:23 OTORITAS YANG TERBATAS "