Renungan Roma 5:3 HIKMAH DARI PERGUMULAN
Roma 5:3 “Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan’’
Seorang anak muda Kristen meminta seorang
Kristen lain yang lebih dewasa secara rohani untuk mendoakannya agar menjadi
lebih sabar.
Maka orang itu pun berlutut dan berdoa,
"Tuhan, kirimkanlah kesengsaraan kepada anak muda ini di pagi hari;
kirimkanlah kesengsaraan kepadanya di sore hari; kirimkanlah...."
Sampai di situ anak muda tadi segera memotong,
"Tidak, tidak, saya tidak meminta Anda untuk mendoakan saya agar diberi
kesengsaraan. Saya minta didoakan agar saya diberi kesabaran."
"Ah," orang Kristen yang bijak itu menanggapinya, "justru
melalui kesengsaraanlah kita belajar bersabar."
Kata-katanya itu menggemakan pesan Rasul
Paulus dalam Roma 5:3, "kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan."
Menurut seorang ahli tafsir Alkitab, kata yang
diterjemahkan menjadi kesabaran atau ketekunan itu berarti "ketabahan,
kemampuan untuk bertahan dalam kesulitan tanpa kenal menyerah."
Semua itu tampak secara nyata dalam kehidupan
dan pelayanan Rasul Paulus. Ia pernah didera, disesah, dilempari batu, bahkan
mengalami karam kapal, namun ia tetap berteguh dalam iman dan tidak surut dalam
panggilan pelayanannya (2Korintus 11:23-33).
Adakah
Anda sedang menghadapi ujian yang berat?
Bila ya, pujilah Allah! Di bawah kendali-Nya
yang bijak, segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda, baik yang
menyenangkan maupun yang menyakitkan, telah dirancang untuk menumbuhkan
ketekunan Anda. Itulah sebabnya orang-orang kudus yang menderita dapat
memuliakan Allah dalam kesengsaraan mereka
ORANG YANG MENANTI-NANTIKAN TUHAN DAPAT MENANGGUNG BEBAN KESENGSARAAN
Posting Komentar untuk "Renungan Roma 5:3 HIKMAH DARI PERGUMULAN"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.