Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Roma 8:35 SETIA SAMPAI AKHIR

Roma 8:35  “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesengsaraan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

Sahabat Renungan Harian, beberapa waktu lalu teman bercerta  bahwa dia tak menyangka bahwa layanan ibadah rumah pada Sabtu sore itu menjadi layanan yang terakhir, terkhusus bagi Pak Muji, yang mengalami sakit kronis selama bertahun-tahun.

Empat hari berselang, Pak Muji meninggal dunia setelah kesehatannya menurun drastis. Namun, percakapan di sela-sela layanan ibadah masih rekan saya ingat dengan baik. “Pokoknya apa pun yang terjadi saya akan mengiring Tuhan Yesus. Saya ingin menikmati hidup kekal bersama Tuhan, Pak!” ujarnya tanpa ada keraguan.

Ucapan yang membuat teman saya bersyukur, bahkan merasa dikuatkan jika melihat kondisi orang tersebut yang mengalami pergumulan berat atas sakitnya.

Nas renungan hari ini menyebutkan bahwa sesungguhnya tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus, entahkah penindasan, penganiayaan, hingga bahaya kelaparan dan pedang.

Itulah spirit pemenang yang Allah hendak tanamkan dalam diri setiap orang percaya. Kunci dari kehidupan yang luar biasa semacam ini terletak pada keyakinan bahwa Allah ada di pihak kita (ay. 31), sebagaimana nama-Nya disebut Imanuel yang berarti: Allah menyertai kita (Mat. 1:23). Orang percaya semacam inilah yang akan disebut: lebih dari orang-orang yang menang (ay. 37)!

Seberat apa pun pergumulan hidup kita, semua itu hanyalah sementara. Kelak ketika hidup kita berakhir di dunia, kita meyakini adanya janji kehidupan kekal yang kelak akan kita alami dalam Kerajaan Surga.

Jadi, mari terus kuatkan iman dan jaga kesetiaan kita sampai akhir hayat, apa pun yang terjadi dalam hidup kita!

 

Renungan Roma 8:35 SETIA SAMPAI AKHIR

”KESETIAAN DIPERLUKAN DALAM PENGIRINGAN AKAN KRISTUS SAMPAI AKHIR HAYAT”

Posting Komentar untuk "Renungan Roma 8:35 SETIA SAMPAI AKHIR "