Saat Teduh Yohanes 15:5 RANTING RANTING
Yohanes 15:5 “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.”
Sebutan atau status kita selanjutnya sebagai warga negara
Kerajaan Allah adalah rating-ranting. Dalam Kitab Yohanes dikatakan bahwa:
“Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya.”
Ranting adalah bagian dari sebuah tumbuhan atau pohon.
Dan kita adalah ranting dari pohon atau pokok anggur yaitu Yesus Kristus.
Mengapa kita mendapat sebutan ranting, bukan buah, daun
atau akar saja? Kita akan mempelajari keistimewaan dari ranting ini.
Pertama,
ranting yang tidak berbuah akan dipotong. Ranting yang dipotong berarti:
seseorang tidak memiliki hubungan lagi dengan Tuhan, terpisah dari Tuhan.
Ranting yang dipotong berarti: terpisah dari sumber kehidupan, pada akhirnya
akan mati.
Kedua, ranting
yang tidak berbuah akan dibersihkan-Nya. Hidup kita sebagai orang percaya telah
dibersihkan ketika Yesus mati di atas kayu salib, namun selama kita masih hidup
di dunia ini hidup kita harus terus dibersihkan. Dibersihkan dengan apa? Dengan
firman Allah.
Ketiga,
ranting tidak bisa berbuah dari dirinya sendiri. Keempat, ranting harus tinggal
dan melekat pada pokok anggur. Sebab syarat mutlak untuk dapat berbuah adalah
tinggal dan melekat pada pokok anggur. Artinya tetap tinggal di dalam Tuhan.
Keempat,
ranting yang terus melekat dengan pokok anggur akan berbuah banyak.
Itulah ciri-ciri dari ranting yang seharusnya. Bagaimana
dengan hidup kita, apakah kita sudah layak memiliki status ranting-ranting?
Jika belum, mari kita mulai belajar untuk menjadi ranting
yang menghasilkan buah. Sebab ranting yang tidak menghasilkan buah akan
dipotong dan dilemparkan ke dalam api. Untuk itu masih kita terus membaca dan
merenungkan firman Tuhan, agar hidup kita dibersihkan setiap hari oleh
kebenaran-Nya.
Mari kita tetap tinggal melekat kepada pokok anggur kita
yaitu Yesus Kristus, sebab tanpa Dia kita akan mati dan pada akhirnya akan
dibakar di dalam api. Dan mari kita terus melekat kepada-Nya, karena hanya
dengan melekat kepada-Nya kita akan menghasilkan buah lebat.
Posting Komentar untuk "Saat Teduh Yohanes 15:5 RANTING RANTING"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.