Khotbah : Doa “Pertempuran di Tempat Tersembunyi”
Matius 6:6-7
6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.
Yesus tidak berkata,
“Mimpikanlah tentang Bapamu yang ada di tempat tersembunyi,” tetapi Dia
berkata, “… Berdoalah kepada Bapamu yang ada ditempat tersembunyi.”
Doa adalah usaha dari kemauan. Setelah kita memasuki tempat kita yang tersembunyi
dan menutup pintu, hal yang tersulit untuk dilakukan adalah berdoa. Kita agaknya
tidak dapat mengendalikan pikiran kita untuk berfungsi secara teratur, dan hal pertama
yang harus kita perangi ialah pikiran yang melantur. Pertempuran besar dalam
doa pribadi ialah
Pertama. Mengatasi masalah pemikiran yang sia-sia dan
melantur ini. Kita harus belajar mendisiplin pikiran kita dan memusatkannya
dalam doa yang tenang dantegas. Oleh karena itu, setiap orang yang mau berdoa
mempersiapkan hatinya danmemprioritaskan waktu untuk berdoa kepada Allah. [1]
Kedua.
Untuk itu carilah ruangan pribadi (masukklah ke dalam kamarmu-tempat pribadi)
untuk berdoa yang tidak seorang pun dapat mengganggu anda berdoa,
tutuplahpintunya dan berbicaralah kepada Bapa secara tersembunyi. Jangan
mempunyai motivasi lain, selain hasrat untuk mengenal Bapa surgawi anda. Yesus
berkata “tutuplah pintu”anda.
Mempunyai ketenangan yang
tersembunyi di hadapan Allah berarti dengan sengajamenutup pintu emosi kita dan
mengingat Dia. Allah berada dalam “tempat tersembunyi”dan Dia melihat kita dari
“tempat tersembunyi”. Yesus berkata: “Lagipula dalam doamuitu janganlah kamu
bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah.Mereka menyangka
bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan” (Matius 6:7). Dan
Allah mendengar doa kita bukan karena kita berdoa yang luar biasa. Dia mendengar
kita semata-mata atas dasar penebusan. Allah tidak pernah terkesan olehkesungguhan
kita.
Ketiga. Yesus mengajarkan bahwa doa ialah memasuki
persekutuan dankesatuan yang sempurna dengan Allah. Segala sesuatu yang kita
doakan kepada Bapa, kitapercaya Bapa akan membalasnya (Matius 6:6b). Yesus
berkata: “Karena itu Aku berkatakepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan,
percayalah bahwa kamu telahmenerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu”
(Markus 11:24).
[1] Oswald Chamber, Pengabdianku untuk
KemuliaanNya, cet. Ke-7 (Jakarta: Penerbit Immanuel,2008). Khotbah ini
diadaptasi dari pemikiran Oswald Chamber judulnya Doa “Pertempuran di
TempatTersembunyi”.
Posting Komentar untuk "Khotbah : Doa “Pertempuran di Tempat Tersembunyi”"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.