Nehemia 4:1-23 - PEMIMPIN YANG PROGRESIF
“Demikianlah kami melakukan pekerjaan itu, sedang sebagian daripada orang-orang memegang tombak dari merekahnya fajar sampai terbitnya bintang-bintang.” Nehemia 4:21
Bagi orang yang sedang bekerja dan berjuang, selalu
diperhadapkan dengan dua kemungkinan; maju atau mundur. Tatkala tanda-tanda
keberhasilan mulai tampak, pasti ada semangat untuk maju dan terus maju. Namun
ketika ada tanda-tanda kemugkinan untuk gagal, perasaan mau menyerah itu juga
sangat kuat. Bagaimana dengan Nehemia?
Tetapi rupanya bagi Nehemia tidak ada kata “mundur.”
Buktinya ia tidak peduli dengan segala bentuk penghalang yang datang; ejekan,
ancaman, hambatan dari musuh pembangunan itu; Sanbalat, Tobia, atau siapapun.
Pembangunan jalan terus. Keunikannya adalah sambil bekerja mereka berperang.
Sebagian bekerja, sebagian memegang senjata. Bahkan sementara tagan yang satu
bekerja, tangan yang satu pegang senjata. Tidak ada ditulis, Nehemia
menghentikan sementara lalu mengadakan rapat darurat. Tidak ada juga ditulis
bahwa Nehemia bernegosiasi dengan musuh pembangunan itu. Ia berpegang pada
prinsip bahwa sesuatu yang sudah dimulai dengan Tuhan, harus terus jalan sampai
akhirnya. Hal ini juga disadari oleh Paulus dalam rangka kelangsungan pekerjaan
misi penginjilannya (Fil.1:6).
Bagi Nehemia, apa yang sudah digumulinya dalam doa dan
berkenan pada Tuhan, harus tetap berlanjut, meski di sana ada kesukaran. Ini
ada kesamaan dengan umat Israel ketika ke luar dari Mesir. Di tengah perjalanan
menuju negeri perjanjian, ternyata banyak rintangan. .Ada pikiran muncul
dariumat itu untuk kembali saja ke Mesir, daripada menderita di padang gurun.
Namun Allah tidak pernah menyuruh mereka berhenti apalagi berbalik. Mereka
harus maju bersama Tuhan (Kel.14:14). Baring - Gould, mungkin diilhami
kebenaran ini ketika mereka mengarang lagu “Onward Christian Soldiers.” Lagu
hymne yang gegap gempita ini menunjukkan progresifitas seorang laskar Kristus.
Roh Kudus telah memakai lagu ini menjadi pemacu semangat orang percaya agar
terus maju dalam peperangan rohani. Kepada jemaat Efesus, Paulus tidak berkata
mundur dan menyerah, tetapi ia mendorong mereka untuk maju dengan mengenakan
perlengkapan rohani (Ef.6:10-21). Bagaimana dengan kita?
Jikalau orang dunia demi keberhasilan ambisinya akan
terus merpacu berjuang, terlebih lagi orang percaya akan lebih gigih berjuang
dengan iman di dalam Kristus.
Posting Komentar untuk "Nehemia 4:1-23 - PEMIMPIN YANG PROGRESIF"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.