Renungan 1 Korintus 2:16 - Memiliki Pikiran Kristus

1 Korintus 2:16

“Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.”

Hal pertama yang saya lakukan ketika saya terbangun setiap pagi adalah berlutut di hadapan Tuhan, merenungkan sifat-Nya, memuji dan menyembah-Nya.

Hal terakhir yang saya lakukan sebelum saya tidur di malam hari adalah dengan berlutut dalam doa, memuji, menyembah dan bersyukur kepada-Nya. Dengan demikian, pikiran pertama saya adalah otomatis dari- Nya ketika saya terbangun, karena sepanjang malam pikiran bawah sadar saya telah tertuju pada-Nya.

Setiap pagi, saya mengakui ke-Mahakuasaan-Nya. Saya dengan senang hati menyerahkan kendali hidup saya kepada-Nya mengakui ketergantungan saya kepada-Nya. Kemudian, dengan iman, saya menyatakan pikiran dan kebijaksanaan-Nya untuk arah dalam setiap detail dari hidup saya. Saya mempercayai-Nya untuk mempengaruhi dan mengendalikan sikap saya, motif saya, keinginan saya, pikiran saya dan tindakan saya.

Dengan kata lain, saya adalah setelan pakaian bagi-Nya dan la dapat melakukan apa saja yang Dia ingin lakukan di dalam diri saya. Saya mengundang Dia untuk berjalan-jalan di dalam tubuh saya. Saya minta Dia berpikir dengan pikiran saya, untuk mencintai dengan hati saya, untuk berbicara dengan bibir saya, untuk memimpin saya ke mana pun Dia ingin saya pergi, untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang melalui saya.

Kita harus mempelajari Firman Tuhan setiap hari dengan rajin, yang akan menjadi dasar bagi tindakan kemauan serta pola hidup kita agar sesuai dengan perintah-Nya dan teladan-Nya. Kita mulai mengalami realitas dan ketersediaan pikiran Kristus ketika kita benar-benar memenuhi pikiran kita dengan pikiran-Nya dan menghabiskan banyak waktu merenungkan Firman- Nya.

Penerapan: Saya akan memulai setiap hari dengan mempersilakan Kristus untuk menguasai seluruh tubuh saya, berpikir dengan pikiran saya, mencinta dengan hati saya, berbicara dengan bibir saya dan terus “mencari dan menyelamatkan yang hilang" melalui hidup saya.

Berbagi :