Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Kisah Para Rasul 12:1-9 BANGSA YANG MERDEKA

“Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan dekat Petrus dan cahaya bersinar dalam ruang itu. Malaikat itu menepuk Petrus untuk membangunkannya, katanya: “Bangunlah segera.” Maka gugurlah rantai itu dari tangan Petrus.” (Kisah 12:7)

Renungan Kisah Para Rasul 12:1-9  BANGSA YANG MERDEKA

Penjara terbaik dan terketat di dunia, Alcatraz (sebuah pulau di tengah teluk California), ternyata pernah mengalami kejadian memalukan yaitu kaburnya tahanan dari penjara ini. Ya memang hampir tidak bisa dipercaya…, ternyata penjara yang paling terkenal akan keamanannya juga bisa kecolongan dalam hal pengawasan tahanan. Kini keamanan penjara itu semakin diperketat dimana hampir setiap tempat termasuk sel diberikan camera CCTV untuk mengawasinya.” (id.wikipedia.org). Tetapi penjara di mana Petrus pernah ditahan mungkin lebih ketat lagi. Bayangkan saja, Petrus diapit oleh dua prajurit, terbelenggu dengan dua rantai, sementara beberapa prajurit pengawal berjaga di depan pintu.

Bagaimana mungkin Petrus bisa terlepas? Namun apa yang terjadi? Semua pos pengawal berlapis dan pintu gerbang besi terbuka secara ajaib dan Petrus bebas dari sana. Ia terlepas dari tangan Herodes dan orang Yahudi (ay 10-11). Adapun kehadiran malaikat yang supranatural itu berada di luar pengetahuan para penjaga itu. Allah yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu, tidak dapat dibatasi oleh penjara dan penjaga sekuat apapun. Dan di sini muncul pertanyaan yang menarik, ‘siapakah sebenarnya yang terbelenggu’? Mungkin begitu banyak orang terpenjara sudah mengalami kebebasan dari ikatan dosa ketika ia sadar dan bertobat. Sebaliknya ada sekian banyak petugas penjara sebenarnya sedang terjerat oleh dosa. Barangkali banyak narapidana masih harus menjalani masa hukuman bertahun-tahun, namun hatinya telah bebas dari murka Allah yang kekal.

Dalam Yohanes 8:36 disebutkan, “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.” Tatkala menulis tentang pengakuan dosanya, Daud berdoa: “Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan- Mu.” (Mazmur 51:16). Orang Kristen tidak hanya berdoa agar bangsa ini dilindungi dari penjajah, tetapi berdoa agar setiap warganya bebas dari dosa. Saudara, apa yang kita perlu renungkan? Peranan kita dalam pembangunan dan pemulihan bangsa, salah satunya adalah berdoa dan melayani mereka yang terjajah oleh dosa.

Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang terus-menerus berjuang mengalahkan dosa dan segala keinginan jahat.

Posting Komentar untuk "Renungan Kisah Para Rasul 12:1-9 BANGSA YANG MERDEKA"