Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renungan Zakharia 12: 10-14 - PEMBEBASAN ROHANI

"Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung. (Zakharia 12: 10).

Renungan Zakharia 12: 10-14 - PEMBEBASAN ROHANI


Semula keluarga besar kami belum mengenal Tuhan. Kakak yang pertama kali ikut Tuhan, ketika SD di Jakarta berteman dengan anak Tuhan, diajak membaca cerita Alkitab bergambar dan diberi Alkitab PB. Lalu kakak pindah ke desa, dia selalu bercerita tentang Yesus yang bisa membawa ke sorga dengan berbagai cara (dongeng, ketoprak anak-anak dll). Hasilnya banyak anak-anak yang belum kenal Yesus akhirnya mengikut Tuhan. Saat ini beberapa menjadi pendeta dan aktivis gereja. Sayapun akhirnya percaya dan ikut Yesus kelas 1 SMP, setelah itu menyusul nenek yang mengasuh kami berdua. Selanjutnya ibu dan sebagian adik, dan terakhir ayah kami. Kemudian ketika ada tim pelayanan dari sebuah seminari hadir dan bekerjasama, terjadilah panen jiwa di desa kami dan sekitarnya.

Pembebasan rohani akan terjadi secara besar-besaran. Seperti tulisan Zakharia, pertobatan bangsa Yahudi secara perseorangan setelah dibebaskan dari musuh, mereka mulai percaya kepada Tuhan. Kedatangan Yesus sejak 2000 tahun lalu hingga sekarang ini adalah untuk membawa keselamatan bagi manusia yang berdosa. Meski banyak orang menolak-Nya, tetapi misi Allah (termasuk bagi Israel) tidak pernah gagal. Meskipun Israel pernah cemburu ketika Allah menyelamatkan bangsa lain. Allah sangat perduli pada bangsa Israel, umat yang berdosa. Dalam bacaan kita di atas, Allah menjanjikan 2 hal penting bagi Israel:

Pertama, Ia akan mencurahkan roh pengasihan yang membangkitkan pertobatan (ay 10). Hati mereka akan berbalik dan menyesal kembali menyembah Tuhan.

Kedua, pertobatan itu akan terjadi setiap kaum keluarga tersendiri, dari berbagai kalangan (ay 12-14). Israel merasakan remuk hati dan kepedihan mendalam sampai saat pertobatannya.

Mari kita terus berdoa dan menceritakan Kabar Baik kepada keluarga dan siapapun juga yang rindu pulang ke sorga. Bersama Tuhan kita akan menikmati panen jiwa ketika kita turut ambil bagian di dalamnya.

Ada banyak kesempatan dan peluang untuk menceritakan Kabar Baik. Terus maju bersama Tuhan yang Setia, banyak jiwa sudah menunggu kita.

Penulis : Rini Djatikoesoemo

Posting Komentar untuk "Renungan Zakharia 12: 10-14 - PEMBEBASAN ROHANI"