Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tuliskan Apa yang Allah Katakan kepada Anda - Lukas 18:1

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. Lukas 18:1

Menulis Apa yang Allah Katakan kepada Anda - Lukas 18:1

Sangat jarang saya berdoa tanpa Roh yang menyertai saya untuk mengarahkan hati saya kedapa Allah. Tahun yang lalu, saya belajar sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan. Saat berdoa, saya mendapat penglihatan rohani dan melihat Tuhan berdiri di depan saya, dan Dia mulai memberi tahu saya hal-hal penting tertentu. Tetapi kemudian saya menyadari bahwa saya tidak memiliki bahan tulisan di dekat saya.

Saya berdebat dalam diri saya apakah akan pergi mendapatkan bahan tulisan atau tidak, tetapi saya tidak yakin visi itu akan berlanjut jika saya meninggalkan tempat itu. Saya mengumpulkan keberanian dan berkata, “Tuhan, bisakah saya segera mendapatkan bahan tulisan saya?” Dan Dia mengizinkan saya. Saya berlutut, pergi untuk mendapatkan tulisan saya bahan dan segera kembali ke tempat yang sama dengan saya. Dan saat lutut saya menyentuh lantai, di sanalah Tuhan sedang menunggu.

Apa yang paling menyentuh saya dalam pengalaman itu adalah kasih Guru. Dia menungguku. Untuk berpikir bahwa Dia menungguku.  Tetapi intinya adalah saya membuat kebiasaan untuk menyimpan bahan tulisan di dekat saya, setiap kali saya berdoa, karena saya tahu Tuhan mungkin mengatakan sesuatu kepada saya.

Tuhan tahu betapa pentingnya hal-hal yang Dia beritahukan kepada kita, dan kita harus belajar untuk menuliskannya. Jika para nabi dan rasul tidak setia untuk menuliskan hal-hal yang Tuhan katakan kepada mereka, kita tidak akan memiliki Kitab Suci. Saat Anda berdoa, pasti, Tuhan akan berbicara kepada Anda. Dia akan memberi Anda bimbingan dan instruksi. Dia bahkan mungkin memberi Anda petunjuk kenabian tentang kehidupan dan masa depan Anda; menuliskannya agar Anda tidak lupa.

Posting Komentar untuk "Tuliskan Apa yang Allah Katakan kepada Anda - Lukas 18:1"