YESUS ADALAH TUHAN DAN RAJA - Matius 2:1-2

Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Matius 2:1-2

Tuhan Yesus adalah Raja di atas segala raja, dan Tuhan di atas segala Tuan. Ketika Dia, lahir Alkitab berkata “..datanglah orang-orang bijak dari timur ke Yerusalem, Berkata, Di manakah dia yang lahir sebagai Raja orang Yahudi? karena kami telah melihat bintangnya di timur, dan kami datang untuk menyembah Dia” (Matius 2:1-2). Dia tidak menjadi raja; Dia terlahir sebagai raja.

Dalam Yohanes 18, kita menemukan kesaksian-Nya sendiri ketika Pilatus bertanya kepada-Nya, “Apakah engkau seorang raja?” Yesus menjawab, “...Engkau mengatakan bahwa aku adalah seorang raja…” (Yohanes 18:37). Tanggapannya berarti, "Kamu benar." Dia berbicara dengan tegas. Bahkan, di ayat ke - 39 , berbicara kepada orang-orang Yahudi, Pilatus membenarkan Yesus dan menegaskan ketika dia berkata, "... oleh karena itu maukah kamu, bahwa aku melepaskan bagimu Raja orang Yahudi?"

Seandainya Yesus menyangkal menjadi Raja, Pilatus tidak akan menyebut Dia Raja orang Yahudi. Dalam Kisah Para Rasul 2:30, berbicara kepada hadirin, Petrus berkata, “Karena itu, sebagai seorang nabi, dan mengetahui bahwa Allah telah bersumpah dengan sumpah kepadanya (Daud), bahwa dari buah pinggangnya, menurut daging, ia akan membangkitkan Kristus untuk duduk di atas takhta-Nya.” Dalam Yohanes 12:13, setelah kemenangan-Nya masuk ke Yerusalem, orang banyak secara berlebihan menghormati Dia dan memuji Tuhan karena mengirim Raja ini ke Yerusalem. Mereka berteriak, “...Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!”

Tentu saja, para penatua Yahudi tersinggung dan menyuruh Dia untuk membungkam orang-orang yang memuji Dia dan menerima Dia sebagai Raja (Lukas 19:39). Tetapi Yesus menjawab, “...Jika mereka diam, batu-batu di sepanjang jalan akan bersorak-sorai” (Lukas 19:40). Dengan kata lain, bahkan batu akan menegaskan hal yang sama.

Tuhan Yesus adalah Allah yang ditinggikan, Allah yang tidak berkematian, hidup dalam terang kemuliaan ilahi yang tak terhampiri. Tidak ada yang seperti Dia. Kami tidak melayani seorang pemimpin agama belaka, tetapi seorang yang adalah Raja dan Raja alam semesta. Dia memiliki semua otoritas di surga, di bumi, dan di bawah bumi. Jangan menyesal dalam identitas Anda dengan Dia, dan berbicaralah dengan berani tentang Dia. Kemuliaan bagi Nama-Nya selamanya!

Berbagi :