Ayat Alkitab Tentang Permohonan Doa
Doa adalah permohonan yang
dilakukan manusia kepada penciptanya. Doa adalah cara berhubungan dengan Tuhan,
dengan diri sendiri, dengan orang-orang di sekitar. Saat berdoa, seseorang
harus membuka hati, pikiran, dan jiwa kepada Tuhan.
Kehidupan orang Kristiani bercirikhas doa yang diajarkan
Yesus kepada pengikut-Nya yaitu Doa Bapa Kami. Doa ini bertujuan supaya umat Allah
bergantung penuh kepada-Nya, kenapa kita datang kepada Allah? Karena: Pertama
sikap tidak egois. Allah bukan milik dirinya sendiri, tetapi Allah dari semua
orang beriman. Yang jadi bukanlah pemerintahan manusia, sebab Allah berdaulat
penuh di surga dan di bumi. Kedua, arah hidup ke masa depan. Ketiga, kebutuhan
manusia, seperti pengampunan dosa, bimbingan agar dijauhkan dari semua
pencobaan yang menjatuhkan pada kejahatan, dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Kita perlu berdoa menurut
doa yang Tuhan Yesus ajarkan ini dengan segenap hati dan menjadikan kebenaran
di dalamnya model bagi doa-doa kita. Hubungan kita dengan Allah tidak dapat
dilepaskan dari keadaan hubungan kita dengan sesama, jadi penerimaan Allah akan
doa kita pun terkait dengan penerimaan kita akan sesama kita.
1.
Makanan
sehari-hari
Lukas 11:1-4
1 Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di
salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari
murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang
diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila
kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu;
datanglah Kerajaan-Mu.
3 Berikanlah kami setiap hari makanan kami
yang secukupnya
4 dan ampunilah kami akan dosa kami,
2.
Keselamatan
orang
Roma 10:1-4
1 Saudara-saudara, keinginan hatiku dan doaku
kepada Tuhan ialah, supaya mereka diselamatkan.
2 Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang
mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat untuk Allah, tetapi tanpa pengertian
yang benar.
3 Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal
kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran
mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
4 Sebab Kristus adalah kegenapan hukum
Taurat, sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang yang percaya.
3.
Kasih
karunia yang cukup
2 Korintus 12:6-10
6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga,
aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan
diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada
yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku.
7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri
karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di
dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku
jangan meninggikan diri.
8 Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru
kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah
kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya
kuasa Kristus turun menaungi aku.
10 Karena itu aku senang dan rela di dalam
kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan
kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
4.
Berdoa
untuk pemerintah, bangsa dan negara.
1 Timotius 2:1-5
1 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah
permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2 untuk raja-raja dan untuk semua pembesar,
agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan
kehormatan.
3 Itulah yang baik dan yang berkenan kepada
Allah, Juruselamat kita,
4 yang menghendaki supaya semua orang
diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.
5 Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang
menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
5.
Hikmat
dalam pencobaan
Yakobus 1:5-8
5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang
kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, — yang memberikan
kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit —,
maka hal itu akan diberikan kepadanya.
6 Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan
sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang
laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
7 Orang yang demikian janganlah mengira,
bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
8 Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam
hidupnya.
Posting Komentar untuk "Ayat Alkitab Tentang Permohonan Doa"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.