KELAHIRAN YANG MEMBAWA HARAPAN
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan Namanya disebutkan orang: Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Yesaya 9:6.
Nats kita saaat ini berbunyi,”
Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk
kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan Namanya disebutkan orang:
Penasehat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Yesaya
9:6).
Dari nama-nama di atas saja
kita tahu bahwa nama itu adalah jawaban dari semua kebutuhan manusia. Semua
mausia membutuhkan penasehat ajaib, membutuhkan kedamaian, membutuhkan pribadi
yang sanggup menolong kita dengan keperkasaan-Nya, dan membutuhkan harapan.
Semua itu ada dalam satu nama yaitu dalam nama Yesus. Harapan misalnya, ada hal
yang sangat dibutuhkan oleh semua manusia. Orang yang kehilangan harapan, sama
saja dengan kehilangan hidupnya.
Harapan adalah sesuatu yang
sangat penting bagi kehidupan manusia. Bagi banyak orang, natal membuat hati
berdebar-debar, menantikan sesuatu yang baik. Hadiah? Berkumpul bersama?
Retreat/Rame-rame/Perayaan, libur panjang? Penantian akan sesuatu yang baik
dengan hati yang berdebar ini adalah sebuah harapan, dan harapan adalah sesuatu
yang sangat penting dalam hidup manusia.
Namun sebenarnya harapan mudah
menjadi hilang, apalagi ketika kita hidup di dalam dunia yang tidak sempurna
ini. Ketika Yesaya menuliskan ayat-ayat ini, bangsa Yehuda sedang dihukum
Tuhan, karena mereka tidak taat. Mereka sedang hidup dalam kondisi yang suram:
terhimpit, rendah dan berada dalam kegelapan; hidup dalam tekanan dan
kekerasan; hidup dalam penjajahan dan penumpahan darah. Bagaimana dengan anda?
Apakah anda juga sedang dalam keadaan terhimpit, terjepit, suram, gelap?
Ada Kabar baik bagi anda:
Tuhan berjanji untuk memberi kelegaan dan sukacita. Caranya adalah Ia akan
memberikan seorang anak yang lahir bagi kita: Anak ini akan menjadi pembebas
dan menjadi Tuhan yang memimpin kita Pemerintah di dunia ini berkuasa dengan
tangan besi dan kaki besi; Pemerintahan Tuhan kita ada di bahu-Nya, yang
melayani dan memberikan yang terbaik bagi kita.
Orang percaya seharusnya
memiliki pengharapan yang besar. Mengapa? Karena kita memiliki Tuhan sang
Pembebas, yang melakukan hal-hal ini bagi kita:
·
Membimbing
·
Bekerja dengan penuh kuasa
·
Mengendalikan waktu dan kehidupan
·
Membawa dan memberikan kedamaian
Ia adalah Allah yang
membimbing. Harapan menjadi hilang kalau kita tidak tahu apa yang harus kita
lakukan, dan tidak mengerti akan jawaban pergumulan kita. Bagi banyak orang, kata
bimbingan dan konseling memberi kesan bahwa kita orang yang bermasalah. Padahal
sebenarnya setiap saat Allah rindu untuk memberi tahu hal-hal penting yang kita
butuhkan. Saat ini pun Allah sedang berbicara kepada kita, untuk menegur,
menguatkan, mendorong, mengasihi, memberi bimbingan. Hanya, sering suara Tuhan
itu terdengar begitu lembut dan halus sampai kita sulit untuk mendengarnya.
Allah membimbing dengan berbagai macam cara, dan ia sering menggunakan manusia.
Tugas kita adalah untuk
dengar-dengaran, belajar untuk sensitif akan tuntunan Tuhan. Apa yang saat ini
sedang Tuhan katakan pada anda? Ia adalah Allah yang berkuasa. Harapan menjadi
hilang ketika kita merasa tidak ada yang bisa memenuhi kebutuha kita, ataupun
melepaskan kita dari pergumulan yang memberatkan hati. Kita perlu mengimani
bahwa Allah yang kita sembah adalah Allah yang hidup dan berkuasa. Yesus dalam
kehidupannya dahulu memperlihatkan kuasa Allah tersebut dan kita bisa
bergantung pada-Nya akan kebutuhan-kebutuhan kita.
Tugas
kita adalah untuk mempercayai, meminta, dan berserah kepada-Nya.
Apa pergumulan anda saat ini?
Sudahkah kita memintah Allah turut campur tangan di
dalamnya?
Ia adalah Allah yang memberi
tujuan yang kekal. Harapan menjadi hilang jika kita tidak memiliki tujuan yang
kekal. Kita akan berjalan dan beraktivitas, tanpa tahu untuk apa kita melakukan
hal tersebut. Jika kita menikmati kehidupan kita, mungkin ketiadaan tujuan ini tidak
menjadi masalah. Namun dalam jangka panjang tetap akan muncul ketidakpuasan dan
kegelisahan. Sementara bagi yang gagal dalam kehidupan, sepertinya hidup
menjadi tidak menarik, karena tidak bisa memberikan apa yang kita butuhkan.
Tugas
kita adalah untuk memiliki tujuan-tujuan yang ilahi
Apa yang saat ini menjadi
tujuan dan motivasi anda? Apakah anda memiliki tujuan
hidup yang jelas? Apakah anda
memiliki tujuan hidup yang ilahi? .
Ia adalah Allah yang memberi
damai. Harapan menjadi hilang ketika hidup kita dalam kondisi yang tidak
memberi damai. Ada kekhawatiran. Ada rasa bersalah yang palsu. Konflik dengan
sesama.
Tugas
anda adalah Hidup dalam damai sejahtera yang dilimpahkan Allah.
Bagaimana dengan kita? Apa
yang sedang kita pergumulkan saat ini? Adakah harapan
kita sedang layu saat ini?
Datanglah pada Allah, dan
dapatkan hadiah yang Ia berikan pada hari Natal. Terima Yesus, yang adalah
manifestasi kehadiran Allah yang selalu bersama kita. Ia adalah Imannuel Allah
beserta kita. Dan kita akan menikmati kehidupan dalam bimbingan, kuasa, kendali
dan kedamaian Allah.
Klik Link di bawah..VV
Posting Komentar untuk "KELAHIRAN YANG MEMBAWA HARAPAN"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.