Natal Adalah Jaminan | Khotbah Natal 2023
Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Kisah Para Rasul 1:6-9.
Ada dua hal yang ada dalam
pikiran para murid yang ada pada waktu itu: kekuasaan dan politik. Para murid
pada waktu itu bertanya kepada Tuhan Yesus: ” Guru kapan Engkau memulihkan
kerajaan bagi Israel?” Mengapa mereka bertanya seperti ini? Karena Petrus berpikir,
kalau Yesus jadi raja, ia akan mendapatkan jabatan tertentu dalam pemerintahan Yesus.
Tanpa kita sadari banyak orang-orang Kristen yang berpikiran seperti ini.
Berkat apa yang saya dapat kalau saya mengikut Tuhan? Padahal hidup Kristen
bukan soal apa yang saya dapat, tapi hidup Kristen adalah soal jaminan yang
kita dapat.
Berdasarkan ayat ini, pesan
yang kita dapat adalah bahwa ”kamu akan menerima kuasa”. Kita menerima kuasa
bukan karena kita hebat, bukan karena rohani, bukan karena kita menerima semua
tanggungjawab yang diberikan Tuhan kepada kita. Tapi kita menerima kuasa karena
Tuhan sudah berjanji kepada kita. Kuasa untuk apa? Kuasa untuk menjadi saksi.
Roma
8:14-16:” Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi,
tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu
kita berseru: "ya Abba, ya Bapa! Roh itu bersaksi bersama-sama “ dengan
roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah”. Kita disebut anak-anak Allah. Hal
ini bukan berarti Allah beranak.
Efesus
1:14, “Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai
kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah,
untuk memuji kemuliaan-Nya”. Dari ayat ini kita mengetahu bahwa Roh Kudus
adalah jaminan. Lalu apa hubungannya anatara natal dengan kehadiran Roh Kudus.
Kita ada adalam suasana natal, mengapa kita membahas tentang Roh kudus? Pada
dasarnya natal tidak dapat dipisahkan dari tuntunan Roh kudus. Untuk itu Tuhan
mau setiap anak-anak-Nya dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus. Tokoh-tokoh
natal misalnya Yusuf, Maria, para gembala, orang majus adalah pribadi-pribadi
yang mendapat tuntunan Roh Kudus. Malaikat berbicara kepada Maria. Berarti apa
yang Maria dengar suara tuntunan Roh Kudus. Waktu Malaikat berbicara kepada
Yusuf, apakah yang Yusuf sadari? Suara tuntunan Roh Kudus. Roh Kudus bisa makai
banyak hal untuk memberikan tuntunan kepada kita anak-anak-Nya. Sehingga waktu
kita merayakan natal, maka natal bukan sekedar pohon natal, tetapi simbol bahwa
orang percaya tidak boleh gentar menghadapi apapun.
Merayakan natal tanpa
mengalami pengalaman bersama Roh Kudus, maka natal hanya berubah menjadi
perayaan-perayaan kemunafikan. Kalau kita merayakan natal, tetapi yang selingkuh
tetap selingkuh, yang kasar tetap kasar, yang pelit tetap pelit, yang kepala
batu tetap kepala batu, yang suka melawan suami tetap melawan suami maka
perayaan natal kita hanyalah perayaan hari raya kemunafikan.
Ketika
seseorang hidup dalam Roh Kudus
Apa yang terjadi ketika kita
hidup dalam pimpinan Roh Kudus? Ketika seseorang hidup dalam tuntunan Roh Kudus
maka:
1.
Ia
akan hidup dalam kuasa.
Kuasa untuk apa saja?
·
Kuasa untuk mengalahkan tawaran dunia ini.
Arti hidup dalam kuasa adalah bahwa kuasa dunia boleh mencoba mengganggu
kehidupan kita, tetapi kuasa Roh Kudus memampukan kita untuk menang menghadapi
segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan kita.
·
Kuasa untuk taat kepada kebenaran firman
Tuhan. Yusuf sempat berencana untuk mencerikan mari secara diam-diam. Tetapi
ketika Roh Kudus melalui malaikat-Nya menegur yusuf agar tidak melakukan itu.
Dan Yusuf taat kepada nya.
·
Kuasa untuk tetap bersyukur dalam segala
perkara. Yusuf sempat berencana untuk mencerikan mari secara diam-diam. Tetapi
ketika Roh Kudus melalui malaikat-Nya menegur yusuf agar tidak melakukan itu.
Dan Yusuf taat kepada nya
·
Kuasa untuk hidup dalam iman, Yusuf sempat
berencana untuk mencerikan mari secara diam-diam. Tetapi ketika Roh Kudus
melalui malaikat-Nya menegur yusuf agar tidak melakukan itu. Dan Yusuf taat
kepada nya
2.
Ketika
seseorang hidup dalam Roh Kudus, ia hidup dalam kebijaksanaan dan ketataan.
Dunia ini banyak sekali orang-orang yang
arogan dan sok tahu. Betapa sedihnya kita memiliki suami atau istri yang arogan
dan sok tahu. Sebaliknya betapa senangnya kta memiliki suami atau istri yang
bijaksana. Bangsa ini bermasalah karena kekurangan orang-orang bijaksana.
Mencari orang yang bijaksana dan taat kepada Tuhan itu sulit. Orang yang hidup
dalam ketaatan dan kebijaksaan, menghadapi badai sebesar apapun tetap menang. Orang-orang
majus adalah contoh orang yang bijaksana dan taat. Mereka dicoba untuk dijebak
oleh Herodes, tetapi karena orang majus ini taat dan bijaksana maka mereka
lepas dari bencana.
3. Ketika seseorang hidup dalam Roh Kudus,
ia hidup dalam manfaat.
Artinya hidup kita akan berguna buat orang
lain. Maria orang biasa, tetapi hidupnya berguna buat orang lain. Yusuf orang
biasa. Tidak ada yang dapat kta baca dalam Alkitab kita sehebat apa
prestasinya, tetapi hidupnya bermanfaat.
4. Ketika seseorang hidup dalam Roh Kudus,
ia hidup dalam kekuatan.
Mari dan Yusuf kuat menghadapi orang-orang yang
bertanya-tanya mengenai keadaan mereka. Tetapi mereka tetap kuat. Mengapa ada
orang yang selingkuh? Karena tidak kuat, mengapa ada orang yang memakai
narkoba, karena tidak kuat, mengapa ada orang yang merokok , karena tidak kuat.
Yang
menghalangi orang untuk dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus.
Ada beberapa hal yang
menghalangi seseorang untuk dipenuhi dan dipimpin oleh Roh kudus, yaitu:
1. Ketidak-mengertian.
Banyak orang yang tidak memahami siapa Roh
Kudus dan mengapa kita harus dipenuhi oleh Roh Kudus. Hal inilah yan
menghalangi seseorang untuk hidupnya dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus.
2. Kesombongan dan kekerasan hati.
Banyak orang yang merasa hampu mengadapi
segala sesuatu tanpa pimpinan dan peneyertaan Roh Kudus. Mereka merasa tidak
membutuhkan Roh Kudus. Tetapi ada orangorang yang menyadari bahwa ia
membutuhkan pimpinan dan penyertaan Roh Kudus, karena hanya Roh Kudus yang
sanggup membawanya dalam kehidupan yang berkemenangan dan berkenan kepada
Tuhan. Orang-orang yang menyadari bahwa ia di luar Tuhan tidak dapat berbuat
apa –apa akan menjadikan orang tersebut senantiasa merindukan tuntunan Roh kudus.
3. Kemasabodoan.
Banyak orang yang cuek. Apa yang terjadi bila
Maria adalah orang yang masa bodo, Yusuf juga demikian, para gembala juga sama?
Barangkali tidak akan pernah terjadi kisah natal seperti yang tertulis dalam
Alkitab kita saat ini. Mari belajar menjadi orang-orang yang peka. Ketika kita
punya kepekaan, kita akan menjadi saluran berkat bagi kemuliaan nama Tuhan.
4. Ketidaktaatan akan maunya Tuhan.
Kita sibuk dengan kemauan kita, tapi tidak mau peduli
dengan apa maunya Tuhan.
Penutup
Natal adalah hari kelahiran
Tuhan Yesus Kristus. Sudah sepantasnya kita yang berpikir untuk memberikan kado
yang kepada yang berulang tahun. Mari kita renungkan apa yang akan kita
persembahkan kepada Tuhan di hari lahir-Nya. Mari kita menyerahkan hati kita
dan berkata. “Tuhan apa yang mau aku perbuat bagi-Mu, itu yang akan aku perbuat
bagi-Mu saat ini.
Klik Link di bawah..VV
Posting Komentar untuk "Natal Adalah Jaminan | Khotbah Natal 2023"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.