Arti Salib
Bacalah: 1 Korintus 1: 18-24.
Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan."
Apakah yang Paulus katakan tentang salib, dan bagaimana ia
membandingkannya dengan "hikmat dunia"? Mengapa, bahkan hari ini,
ketika "materialisme" (gagasan bahwa semua realitas hanyalah materi,
yang berarti tidak ada Tuhan atau keberadaan alam supernatural) mendominasi
"kebijaksanaan dunia", pesan salib begitu penting?
Salib Kristus adalah pusat dari sejarah keselamatan.
“Keabadian tidak akan pernah bisa memahami kedalaman cinta yang diungkapkan di
salib Kalvari. Di sanalah kasih Kristus yang tak terbatas dan keegoisan Iblis
yang tak terbatas berdiri berhadapan'Stephen N. Haskell, The Cross and Its
Shadow (South Lancaster, MA: Bible Training School, 1914), hlm. v.
Sementara Kristus dengan rendah hati menawarkan diri-Nya
sebagai tebusan bagi umat manusia, Iblis dengan egois menelan-Nya dalam
penderitaan dan kesakitan. Kristus tidak hanya mengalami kematian alami yang
harus dihadap setiap manusia. Dia mengalami kematian kedua, sehingga semua
orang yang menerima Dia tidak harus mengalaminya sendiri.
Berkaitan dengan makna Salib, ada beberapa aspek penting yang
harus kita ingat.
1. Salib adalah pernyataan tertinggi
dari keadilan Allah terhadap dosa (Rm. 3: 21-26).
2. Salib adalah pernyataan tertinggi
kasih Allah bagı orang berdosa (Rm. 5: 8).
3. Salib adalah sumber kekuatan yang
besar un tuk memutuskan rantai dosa (Rm. 6: 22, 23; 1 Kor. 1: 17-24).
4. Salib adalah satu-satunya harapan
hidup kekal kita (Flp. 3: 9-11; Yoh. 3: 14-16, 1 Yoh. 5: 11, 12).
5. Salib adalah satu-satunya penangkal
terhadap pem berontakan masa depan di alam semesta (Why. 7: 13-17, Why. 22: 3).
Tak satu pun dari kebenaran penting
tentang salib ini dapat ditemukan oleh "kebijaksanaan dunia."
Sebaliknya, seperti sekarang, pemberitaan tentang salib adalah
"kebodohan" terhadap hikmat duniawi, yang seringkali bahkan tidak
mengakui kebenaran yang paling jelas yang mungkin ada: bahwa Pencipta itu ada
(lihat Rm. 1: 18-20)
Kata Yunani untuk
"kebodohan" terkait dengan kata bahasa Inggris "bodoh yaitu,
pemberitaan tentang salib adalah "bodoh" menurut "kebijaksanaan
du Hikmat duniawi tidak dapat mengenal Yesus atau keselamatan yang Dia tawarkan
kepada kita melalui kematian pengganti-Nya di kayu salib.
Nilai apa pun yang dapat ditawarkan
oleh "hikmat duniawi", mengapa kita tidak boleh membiarkannya
mengganggu apa yang kita percaya entang Yesus dan harapan yang ditawarkan
kepada kita melalui "kebodohan pemberitaan Injil" ( 1 Kor :21)?
Posting Komentar untuk "Arti Salib"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.