Renungan Harian: Konsekuensi-Konsekuensi Dosa
Bacalah: Kejadian 3: 7–19 dan Roma 5: 12
Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.
Apakah akibat-akibat utama dari dosa?
Terpikat oleh cara bicara ular yang meyakinkan, Hawa tidak
mengantisipasi konsekuensi yang luas dari jalan yang dia ikuti. Dalam dirinya
sendiri, tindakan memakan buah terlarang itu tidak sepenting apa yang
sebenarnya diwakilinya. Dengan tindakan ketidaktaatan seperti itu, Hawa
mematahkan kesetiaannya ke pada Tuhan dan mengambil kesetiaan baru kepada
Iblis.
Kejadian 3 menggambarkan kejatuhan Adam dan Hawa dan beberapa
konsekuensinya yang paling tragis. Dari sudut pandang teologis, keduanya
dikuasai oleh theophobia (takut akan Tuhan) dan menyembunyikan diri
dari-Nya (Kel 3: 8). Dari penilaian psikososial, mereka malu pada diri sendiri
dan mulai saling menuduh (Kej. 3: 7, 9-13). Dari segi fisik, mereka akan
berkeringat, merasa sakit, dan pada akhirnya akan mati (Kej. 3: 16–19). Dan
dari perspektif ekologi, alam telah merosot (Kej. 3: 17, 18).
Taman Eden bukan lagi tempat yang indah dan menyenangkan
seperti dulu "Tatkala mereka melihat adanya tanda-tanda kematian yang
pertama di dalam bunga-bunga yang layu dan daun-daun yang berguguran, Adam dan
Hawa mengalami perasaan duka yang lebih dalam daripada perasaan duka manusia
sekarang ini atas kematian kekasih mereka. Layunya bunga yang indah dan mungil
itu sung guh-sungguh menyebabkan kesedihan, tetapi bilamana pepohonan yang indah
itu melepaskan daun-daunnya yang berguguran, pemandangan ini dengan jelas menghadapkan
kepada pikiran mereka akan fakta bahwa maut adalah merupakan bagian dari pada
setiap benda hidup"-Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 1, hlm. 60.
Adam dan Hawa tidak langsung mati, dalam arti berhenti hidup,
tetapi pada hari yang sama mereka menerima hukuman mati. Tuhan memberi tahu
Adam "dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali
lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan
engkau akan kembali menjadi debu" (Kej. 3: 19). Kejatuhan memang membawa
konsekuensi tragis bagi seluruh umat manusia. Rasul Paulus menjelaskan bahwa,
"Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang,
dan oleh dosa itu iuga maut, demikianlah maut itu telah menialar kepada semua orang,
karena semua orang telah berbuat dosa" (Rm. 5: 12)
Fakta yang menyedihkan dan menyakitkan adalah bahwa seperti yang telah dilakukan umat manusia sepanjang zaman, kita hari ini menderita akibat dari apa yang terjadi di Eden. Betapa bersyukurnya kita, meskipun karena Yesus dan salib kita memiliki harapan hidup yang kekal di dunia di mana dosa tidak akan pernah bangkit lagi.
Saat kita merenungkan pengalaman tragis Hawa, pelajaran apa
yang dapat kita pelajari darinya tentang konsekuensi dari Tindakan dos
akita sendiri.?
Posting Komentar untuk "Renungan Harian: Konsekuensi-Konsekuensi Dosa"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.