Renungan Harian: Sudah Selesai!
Bacalah: Yohanes 19: 1-30.
Apakah pesan penting bagi kita dalam pernyataan Yesus,
"Sudah selesai"?
Akhirnya, saat-saat penting bagi Kristus, bagi umat manusia,
dan bagi seluruh alam semesta telah tiba. Dengan penderitaan yang mendalam, Dia
berjuang melawan kuasa kegelapan. Perlahan-lahan Dia berjalan melalui Taman
Getsemani, melalui pengadilan-Nya yang tidak adil, dan sampai ke bukit Kalvari.
Malaikat jahat sedang mencoba untuk mengalahkan Dia. Sementara Yesus tergantung
di kayu salib, imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat, dan tua-tua mengolok-olok
Dia dengan mengatakan, "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri
tidak dapat Ia selamatkan! Ia Raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu dan
kami akan percaya kepada-Nya” (Mat. 27: 42).
Mungkinkah Kristus turun dari salib dan menyelamatkan
diri-Nya sendiri? Ya, Dia mampu tetapi tidak mau melakukannya. Kasih-Nya yang
tak bersyarat bagi seluruh umat manusia, termasuk para pencemooh itu, tidak
membiarkan-Nya menyerah. Sebenarnya, "para pencemooh termasuk di antara
mereka yang sangat ingin Ia selamatkan; dan Dia tidak dapat turun dari salib
dan menyelamatkan diri-Nya sendiri, karena Dia ditahan, bukan oleh paku, tetapi
oleh kehendak-Nya untuk menyelamatkan mereka”-Alfred Plummer, An Exegetical
Commentary on the Gospel According S. Matthew (London: Elliot Stock, 1910),
hlm. 397.
Di sini, dalam penderitaan Kristus, Yesus mengalahkan
kerajaan Iblis, meskipun Iblislah yang memicu peristiwa-peristiwa yang mengarah
ke salib, termasuk pengkhianatan Yudas (Yoh. 6: 70; Yoh. 13: 2, 27).
"Entah bagaima dengan cara yang tidak coba digambarkan oleh Penginjil,
kematian Yesus adalah tindakan Iblis dan juga tindakan di mana Yesus
memenangkan kemenangan atas Iblis"- George E. Ladd, A Theology of the New
Testament, rev. ed.(Cambridge, Inggris; Lutterworth Press, 1994), hlm. 192.
Berseru dari atas salib, "Sudah selesai" (Yoh. 19:
30), Kristus menunjukkan bahwa tidak hanya penderitaan-Nya telah berakhir,
tetapi terutama bahwa Dia telah memenangkan sejarah pertikaian besar semesta
melawan Iblis dan kekuatan jahatnya. "Segenap surga menang dalam
kemenangan Juruselamat, Iblis di kalah kan, dan mengetahui bahwa kerajaannya
sudah hilang"-Ellen G. White, Alfa dan Omega, jĺd. 6, hlm. 410.
Sulit untuk memahami kontras yang menakjubkan ini: dalam
ucapan peng hinaan pada Anak Allah Dia telah menang, bagi kita dan untuk alam
semesta, kemenangan terbesar dan paling mulia.
Pikirkan betapa buruknya dosa yang membutuhkan kematian
Kristus untuk menebusnya. Apakah yang harus diajarkan kebenaran ini kepada kita
tentang betapa tidak bergunanya pekerjaan kita untuk mencapai pahala di hadapan
Tuhan? Lagi pula, apa yang dapat kita lakukan untuk menambah apa yang telah
Kristus lakukan bagi kita? Bawalah iawaban Anda ke kelas pada hari Sabat.
Posting Komentar untuk "Renungan Harian: Sudah Selesai!"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.