Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kebergantungan Sepenuhnya Kepada Tuhan

Kebergantungan Sepenuhnya Kepada Tuhan


Lukas 12:32 (VMD)  [Jangan Percaya pada Uang] “Jangan takut, hai kawanan domba yang kecil. Bapamu dengan senang hati telah memberi Kerajaan-Nya kepadamu.

Lukas 16:13 (FAYH)  "Karena baik kalian atau siapapun juga tidak dapat melayani dua majikan. Kalian akan membenci yang seorang dan setia kepada yang lain, atau mengagumi yang seorang dan memandang rendah yang lain. Tidak mungkin kalian memuja Allah dan juga memuja uang."

Suka atau tidak, kebanyakan manusia di atas muka bumi ini hidup dengan 'sangat bergantung atau percaya pada uang'. Tanpa disadari arah kehidupan manusia dalam hal bekerja, semuanya untuk uang. Itulah sistem penyembahan kepada Mamon yang mengkondisikan manusia tidak bisa hidup tanpa uang.

Untuk kita mengambil sikap dan arah yang berbeda dari pada manusia lainnya (jadi tidak bergantung pada uang), maka sesungguhnya kita sedang 'melawan' arus kehidupan dunia ini yang otomatis memposisikan kita menjadi musuh dunia!! Tapi tidaklah masalah, memang itulah hal benar yang mesti kita lakukan!

Walau jumlah kita tidak banyak, asalkan satu roh, satu tujuan, dan satu agenda, maka yakinlah, kita akan jadi satu komunitas yang mengalahkan dunia. Sebab KITA memiliki Kerajaan-Nya yang telah diberikan-Nya kepada kita. Kita jadi yang empunya Kerajaan Surga.

Berikut ini beberapa hal yang mesti menjadi sikap hati, dasar keyakinan, dan gaya hidup kita sebagai kawanan kecil' atau komunitas kerajaan:

1.   Bergantunglah sepenuhnya hanya dari apa yang Tuhan katakan dan kejarlah hal - hal yang sifatnya kekal dan ilahi, dan sadarlah bahwa kita tidak bisa hidup tanpa realita hadirat-Nya.

Matius 5:3 (BIMK)  "Berbahagialah orang yang merasa tidak berdaya dan hanya bergantung pada Tuhan saja; mereka adalah anggota umat Allah!

Matius 5:3 (VMD)  “Betapa bahagianya orang yang tahu bahwa mereka mempunyai kebutuhan rohani. Kerajaan Allah adalah miliknya.

2.   Teruslah berfokus melakukan kehendak Tuhan apa pun resikonya, sekalipun nyawa taruhannya.

Karena siapa yang takut kehilangan nyawanya justru akan kehilangan nyawanya. Namun sebaliknya, mereka yang tidak mengasihi nyawanya justru akan berkemenangan dalam segala aspek

Matius 5:10 (BIMK)  Berbahagialah orang yang menderita penganiayaan karena melakukan kehendak Allah; mereka adalah anggota umat Allah!

Wahyu 12:11 (TB)  Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.

3.   Jadilah pribadi yang mudah percaya dengan apa yang Tuhan katakan.

Seperti anak kecil yang percaya kepada apa yang dikatakan orang tuanya, begitulah seharusnya kita percaya kepada Tuhan. Jadilah pribadi yang tidak percaya dengan apa yang dunia katakan.

Lukas 18:16 (TB)  Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: "Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah.

Yakobus 4:4 (TB)  Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

4.   Sekalipun jumlah kita sedikit tapi kita akan menjungkirbalikkan dunia oleh karena iman kita.

Hal tersebut dapat terjadi asalkan kita bersama memiliki sikap hati, dasar keyakinan, dan gaya hidup yang mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan. Ingat, Paulus dengan 12 muridnya di Efesus yang menggoncangkan Asia. Yesus pun diawali dengan 12 murid yang menggoncangkan dunia

Dan Tuhan berjanji SATU orang dari antara kita akan diberikan kapasitas dan kuasa untuk menjadi saksi Tuhan atas satu kota (Kisah Rasul 1:8). Jadi berapa pun jumlah kita, asalkan kita SATU IMAN atau KEYAKINAN, maka kita akan MENGALAHKAN DUNIA!!


Posting Komentar untuk "Kebergantungan Sepenuhnya Kepada Tuhan"