Kehidupan Tanpa Batas Jika..
Roma 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan
minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Dari satu ayat ini saja kita bisa memahami beberapa dasar keyakinan tentang Kerajaan Surga yang jika kita praktekkan, maka kita akan hidup dalam Kerajaan yang tidak tergoncangkan :
1. Kerajaan Allah bukanlah soal makan
dan minum, maksudnya bukanlah soal kebutuhan hidup sehari - hari.
Jadi
fokus hidup kita bukan untuk mencari makan dan minum seperti kebanyakan manusia
lainnya. Mereka 'hanya mempertahankan hidup' karena sedang digerogoti oleh
maut. Sedangkan kita sudah mati bagi dosa, namun hidup hanya bagi Allah. Maut
tidak berkuasa atas hidup kita.
Jadi
tidak pada tempatnya jika hidup kita hanya untuk mencari 'makan'. Apalagi
dengan sistem dunia saat ini yang menerapkan bahwa tanpa uang manusia tidak
bisa hidup. Secara otomatis manusia terkondisikan untuk mengejar uang demi
urusan 'perut'. Tidak heran jika dunia ini menjadi semakin jahat, sebab akar
dari segala kejahatan adalah cinta atau ketergantungan terhadap uang.
2. Makanan sejati kita adalah Firman
atau kebenaran.
Saya
makin sadar, bahwa kita mesti mengambil sikap untuk hidup hanya dari Firman,
sebab yang sesungguhnya menentukan apa yang akan terjadi atas hidup kita adalah
Tuhan. Jika Tuhan berkata bahwa kita akan tetap hidup walau mungkin tidak ada
uang atau makanan, maka kita akan tetap hidup! Itulah kebenaran yang harus
menjadi keyakinan dalam diri kita. Dengan demikian, oleh kebenaran itu diri
kita dimerdekakan dari sistem dunia yang memang berniat mencuri, membunuh, dan
membinasakan hidup kita.
3. Damai sejahtera dan sukacita bukanlah
berasal dari hal - hal yang eksternal.
Orang di
dunia ini terus mencari hal tersebut dari hal - hal lahiriah yang mereka anggap
akan memberi kesenangan. Walaupun pada kenyataannya mereka tidak pernah
dipuaskan. Mereka akan selalu merasa kering, sebab sesungguhnya mereka sedang
terpisah dari Tuhan sebagai sumber damai sejahtera dan sukacita.
Yohanes
4:13-14 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus
lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan
haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan
menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada
hidup yang kekal."
Yohanes
7:37-39 Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri
dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari
dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup." Yang dimaksudkan-Nya
ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu
belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Kisah
Para Rasul 2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir demikianlah firman Allah —
bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu
laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
Teruslah
jagai keterhubungan kita dengan realita Tuhan dan pastikan kita terus
memikirkan hal - hal yang dari Roh. Disiplin diri kita untuk 'bersaat teduh'
dan membangun manusia rohani. Intinya, pastikan saja batin kita penuh gelora
akan pekerjaan Roh dan Firman-Nya, sebab akan tiba waktunya kehausan terhadap
Tuhan akan melanda seluruh negeri.
Pada waktu
itulah dari dalam batin kita akan terpancar kehidupan Roh yang membuat banyak
manusia mengalami pencurahan Roh yang berasal dari dalam batin kita yang
membuat mereka terkoneksi kembali dengan realita Tuhan yang adalah Raja damai!
Posting Komentar untuk "Kehidupan Tanpa Batas Jika.."
Berkomentar yg membangun dan memberkati.