Renungan Kristen 2023 Rasa Aman

Ada satu kalimat yang terus terdengar dalam batin saya, yaitu:  “Rasa aman”. Saya percaya, rasa aman yang tinggi sangat dibutuhkan hari - hari ini dan hari - hari ke depan. Tapi bagaimana caranya beroleh 'rasa aman'? Sedangkan kondisi sekitar kita banyak yang 'tidak aman.' Tidak ada yang bisa menjamin dengan pasti semuanya akan baik - baik saja. Inilah yang seringkali membuat munculnya rasa takut, khawatir, cemas dan was - was.

Saya coba mencari beberapa alasan mendasar yang seringkali membuat orang takut:

   • Takut kehilangan nyawa,

   • Takut kekurangan, dan

   • Takut kehilangan uang, harta, benda ataupun orang yang dikasihi.

Lalu saya coba membenturkan segala ketakutan tersebut dengan KEBENARAN:

1.   Tidak wajar untuk orang percaya takut akan 'kematian'.

Kita hanya ditetapkan untuk mati satu kali saja (Ibrani 9:27) dan oleh iman kita sudah menyatu dengan kematian-Nya. Jadi kita tidak akan lagi melawati kematian, melainkan dijemput oleh para malaikat-Nya untuk berpindah ke surga dan disambut dengan penuh kemuliaan oleh Dia di surga.

Jika kita semakin menyatu dengan Dia (semakin bergaul karib), maka sesungguhnya kita akan mengetahui kapan waktunya untuk kita berpindah ke surga. Dia akan memberitahukannya, jadi tidak ada yang mengagetkan! Kita akan berpindah dalam kondisi puncak potensi dan kemuliaan yang Tuhan tetapkan!

2.   Tidak wajar sebagai orang percaya takut kekurangan.

Tuhan memiliki banyak cara untuk memelihara kehidupan kita. Ingat kisah Elia, burung gagak dan janda Sarfat dipakai Tuhan untuk memelihara hidup Elia. Jadi di tengah krisis tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Pastikan saja kita senantiasa melakukan kehendak-Nya dan pastikan saja roh kita berkobar - kobar melayani Dia dengan segenap hati, jiwa, dan kekuatan.

3.  Takut kehilangan disebabkan karena kita 'merasa memiliki dan berhak memegang kendali'.

Padahal semua yang kita miliki sesungguhnya miliknya Tuhan, jadi serahkanlah itu semua kepada Dia yang Empunya segalanya. Ingatlah, hanya Tuhan yang sanggup menjagai dan melindungi kita. Juga sadarilah bahwa HARTA SEJATI KITA ADALAH TUHAN DAN FIRMANNYA. Di mana harta kita berada, di situlah hati kita berada. Itulah habitat sejati kita yang akan membuat kita memiliki rasa aman yang tinggi.

Hari - hari ke depan akan ada banyak orang yang mengalami 'gangguan mental' yang sangat parah karena rasa takut yang menguasai diri mereka. Tapi pada saat itulah kita akan menjadi terang dan garam bagi mereka, menghadirkan realita Tuhan serta memberikan kepada mereka firman hidup kekal sebagai solusi. Amin.

Berbagi :