Apa yang diajarkan ALKITAB kepada Manusia?

1. Apa yang diajarkan Alkitab kepada umat percaya?

Alkitab mengajarkan apa yang harus dipercayai manusia mengenai keberadaan Allah (Yoh 20:30-31), serta tanggung jawab yang harus manusia penuhi dihadapan Allah (Mik 6:8)

2. Apa yang tidak bisa kita pelajari dari Alkitab?

a. Sejarah lengkap peradaban manusia

Alkitab bukanlah ditulis hanya untuk mengetahui peradaban manusia, karena manusia bukanlah menjadi fokus penulisan Alkitab. Jadi memang ada banyak pengetahuan sejarah yang hanya dapat kita pelajari diluar Alkitab.

b. Informasi2 teknis ilmiah

Tidak ada informasi2 tentang formula2 kimia baik yang sederhana maupun yang rumit dalam Alkitab, demikian juga dengan prinsip2 elektronik.

c. Informasi yang sesuai dengan harapan manusia

Kita tidak akan banyak menemukan informasi2 tentang masa kanak2, pendidikan, dan kehidupan rumah tangga Kristus. Kita juga tidak memiliki suatu gambaran yang pasti mengenai penampilan fisikNya.

Masih banyak contoh lainnya, karena Alkitab memang tidak diberikan untuk mengajar tentang segala sesuatu. Alkitab hanya diberikan untuk mengajarkan "Apa yang harus dipercayai manusia mengenai keberadaan Allah, serta tugas apa yang harus dituntut Allah dari manusia.

3. Mengapa ada beberapa bagian dari Alkitab yang tidak kita temukan jawabannya?

Alkitab adalah Firman Tuhan yang dituangkan kedalam sebuah kitab. dan berfungsi untuk mengarahkan manusia untuk menjadi pribadi yang berkenan kepadaNya, bukan membuat rnanusia menjadi tahu akan segala sesuatu.

Alkitab bukanlah buku filsafat yang dapat menjæwab segala pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan manusia.

Dalam Alkitabpun juga memiliki beberapa misteri yang ilahi. Bagian kita hanya sebatas mengetahui saja, tanpa berusaha masuk lebih dalam untuk memecahkan misteri ilahi ini. Dalam hal inilah yang membuktikan bahwa Allah yang kita sembah adalah maha kuasa. Seumpama seluruh misteri ilahi dalam Alkitab dapat dipecahkan oleh isi kepala manusia, maka Allah tidaklah maha kuasa, karena hal2 yang berkaitan dengan kekuasaanNya dapat dipecahkan dengan kemampuan otak manusia.

Contoh: Siapakah pembentuk Allah? Siapakah penulis kitab Ibrani? Menjelaskan semua mujizat yang ada di Alkitab secara ilmiah.

4. Apakah kekuatan dari membaca dan memahami Alkitab?

a. Menumbuhkan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus

Iman adalah landasan yang paling utama dalam hal mengikut Yesus. Dan hal ini dapat kita perkuat salah satunya dengan membaca Alkitab dan memahaminya, sehingga kekuatan dari membaca Alkitab ini secara pasti dapat meneguhkan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus.

b. Tidak mudah disesatkan.

Masa sekarang banyak bermunculan aliran2 sesat dan nabi2 palsu yang bertujuan untuk menyesatkan umat Kristen. Apalah jadinya kekristenan jika umat Tuhan tidak pernah membaca dan mempelajari Alkitab secara rutin. Sedangkan para aliran sesat tersebut selalu menekankan ajaran2 mereka dalam setiap tatap mukanya.

c. Tidak mudah murtad.

Hidup dalam dunia penuh dengan godaan dan tantangan, kadang atau sering tantangan dan godaan tersebut berpotensi besar untuk membuat kita meletakkan iman percaya kita dari Kristus. Kekuatan dari membaca Alkitab dan mempelajarinya akan menghindarkan kita dari kemurtadan2 akan iman Kristen.

d. Menjadi saksi Kristus.

Menjadi saksi Kristus bukanlah hal yang enteng. Kegiatan ini bukan hanya terbatas kepada kegiatan yang berisi tentang kesaksian2 mujizat2 spektakuler yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup orang percaya saja. Jika hal tersebut dikategorikan sebagai saksi Kristus, maka seharusnya Kristu's dan ajaran2Nya, atau setidaknya kemahakuasaan Allahlah yang harus ditonjolkan.

Menjadi saksi Kristus bukan hanya terbatas kepada kegiatan lisan saja, tetapi juga melibatkan pola hidup orang2 Kristen, baik dalam pemikiran mereka, perkataan mereka dan perbuatan mereka, semuanya harus mencerminkan Kristus dalam seluruh aspek kehidupan mereka.

e. Bertobat.

Sepenuhnya Alkitab berisi Firman Tuhan, dan kita yakini bahwa Firman Tuhan berkuasa untuk memperbaiki yang salah dan menginsafkan manusia dari kesalahan mereka. Bagaimana mungkin orang tersebut dapat bertobat secara permanen, jika mereka tidak pernah mengerti apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam seluruh kehidupannya. Dan bagaimana mereka mengerti kehendak Tuhan, jika mereka tidak pernah membaca dan mempelajari Alkitab secara rutin.

Note: kemampuan melihat (membaca) lebih kuat daripada kemampuan mendengar.