Ciri-ciri orang yang mau bertumbuh di dalam Kristus
Yakobus 1:25 (NIV) Tetapi siapa pun yang MELIHAT dengan sungguh-sungguh ke dalam hukum yang sempurna yang memberikan kebebasan, dan TERUS di dalamnya tidak melupakan apa yang telah mereka dengar, tetapi melakukannya mereka akan diberkati dalam apa yang mereka lakukan.
Kata “melihat tajam” pada ayat di atas ditulis
dengan kata Yunani “parakupto” yang berarti rasa ingin tahu yang tinggi, penuh
minat, keinginan untuk memberi bobot lebih.
Tumbuhkan minat dan keinginan pada Firman-Nya untuk
kita renungkan hingga Firman-Nya membebaskan kita, memberi kita kepuasan dan
pewahyuan akan rahasia kebenaran abadi yang membuat kita semakin mengenal Tuhan
dan mencintai firman-Nya.
Selanjutnya kata continue ditulis dengan kata yunani
“parameno” yang artinya : tetap, tinggal, dengan kata lain ada waktu yang perlu
diluangkan, bagaimana kita menginvestasikan waktu kita untuk tekun bermeditasi
kata tersebut, menginternalisasikannya dalam hidup kita sampai firman menjadi
hidup kita, dan ketika kita melakukannya Tuhan berjanji bahwa kita akan bahagia
atau dalam terjemahan Alkitab bahasa Inggris disebutkan sebagai orang yang
diberkati.
Sebagai orang yang diberkati, kita seharusnya dipakai
Tuhan untuk membawa pengaruh Kerajaan yang lebih nyata dalam kehidupan kita
sehari-hari. Jika kita menemukan mengapa hal itu belum terjadi dalam hidup kita
maka kita perlu mengevaluasi kembali hidup kita, mungkin kita sudah tergolong
jemaat yang LAMBAT MENDENGAR.
Dalam kitab Ibrani 5:11-14, Paulus mengilustrasikan
kata tersebut menjadi 2 jenis, yaitu "susu" dan "makanan
padat". Susu, seperti yang kita ketahui adalah makanan untuk bayi dan anak
kecil sedangkan makanan padat untuk orang dewasa. Nah, pertanyaannya, apakah
kita masih membutuhkan kata sejenis “susu” untuk pertumbuhan rohani kita?
1 Petrus 2:1-3 Jadi, singkirkan perasaan benci Anda.
Jangan hanya berpura-pura baik! Dilakukan dengan ketidakjujuran dan kecemburuan
dan berbicara tentang orang lain di belakang mereka. 2-3 Sekarang setelah Anda
menyadari betapa baiknya Tuhan bagi Anda, singkirkan semua kejahatan, penipuan,
iri hati, dan penipuan. Rindu untuk bertumbuh dalam kepenuhan keselamatanmu;
menangis untuk ini seperti bayi menangis untuk susunya. Sebagai ciptaan baru
yang telah dilahirkan kembali (menjadi “bayi rohani”), tentunya kita
membutuhkan “firman susu” sebagai makanan kita yang merupakan kebenaran murni
untuk pertumbuhan rohani kita, yang berbicara tentang prinsip-prinsip dasar
atau kebenaran dasar tentang keterhubungan dan ketergantungan. dengan Allah
sebagai Bapa kita.
Jenis kata “Susu” akan membangun kembali setiap konsep
berpikir, emosi dan sikap hati, untuk dapat melihat keberadaan Tuhan sebagai
hal yang hakiki yang sangat kita perlukan untuk menjalani hidup kita agar hidup
kita memperoleh keselamatan yang penuh (soteria: pemulihan atau menjadi utuh).
Lebih lanjut dikatakan dalam terjemahan Firman Tuhan
Yang Hidup bahwa kata "susu" harus membuat kita tumbuh dan menjadi
kuat.
Kata “susu” sendiri (Ibrani 5:12-13) ditulis dengan kata Yunani “gala” (baca: gal'-ah) yang mengandung makna kiasan (metafora) yang menyatakan tentang kebenaran kata yang tidak terlalu sulit atau tidak memiliki banyak tuntutan.
Lalu pertanyaan selanjutnya adalah apa yang membuat
jemaah kehilangan keinginan untuk menikmati kata 'susu' yang jelas dibutuhkan
agar jemaah semakin kuat dan mengalami keselamatan atau keutuhan hidup?
Dalam terjemahan Living Bible dijelaskan lebih mudah
kita pahami bahwa penyebabnya antara lain karena jemaat masih suka memendam
kebencian, suka pura-pura (munafik), tidak jujur, dengki, suka bergunjing dan
memfitnah orang lain. Hal-hal tersebut membuat jemaat “lambat mendengar”
sehingga tidak mengalami pertumbuhan yang seharusnya.
Setiap kata susu yang diterima harus membuat kita
tumbuh dan mempersiapkan kita untuk dapat menerima makanan padat yang akan
membawa kita tumbuh menjadi lebih dewasa.
Jadi, bagaimanapun juga, kata "susu" adalah
hal penting dan mendasar yang kita butuhkan untuk tumbuh dan menjadi kuat.
Namun masalahnya, Tuhan tidak ingin kita hanya bertumbuh menjadi 'bayi rohani'
selamanya, tetapi Tuhan ingin pertumbuhan rohani kita terus mengalami
progresivitas hingga kita menjadi 'anak yang cukup umur dan dewasa', mencapai
level tentang kepenuhan Kristus.
Oleh karena itu, kita juga sangat membutuhkan 'makanan
padat' untuk membuat kita tumbuh dan dewasa.
Posting Komentar untuk "Ciri-ciri orang yang mau bertumbuh di dalam Kristus"
Berkomentar yg membangun dan memberkati.